Tenang Moms, Begini Cara Menangani Bayi Muntah Karena GERD

Tenang Moms, Begini Cara Menangani Bayi Muntah Karena GERD

Cara Menangani Bayi Muntah Karena GERD-(Foto/pampers.co.uk)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Selama usia awal kelahiran bayi, mungkin ia akan sering mengalami muntah setelah mengonsumsi ASI. Hal ini terjadi karena oesophagus, yang menghubungkan kerongkongan dengan saluran pencernaannya, masih belum sepenuhnya matang untuk berfungsi secara optimal.

 

Selain itu, penyebab bayi muntah setelah mengonsumsi ASI pun beragam, salah satunya karena GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease.

Untuk itu Moms perlu tahu ciri-ciri bayi muntah karena GERD dan cara mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini!

Ciri-ciri Bayi Mengalami GERD

Bayi yang mengalami muntah setelah menyusu ASI akibat GERD biasanya menunjukkan beberapa gejala berikut:

1. Menunjukkan ketidaknyamanan dan rasa sakit akibat refluks. Ini bisa ditandai dengan bayi merengek atau menangis.

2. Mengalami masalah pernapasan seperti mengi, batuk, dan tersedak ketika menyusu, bahkan dapat mengakibatkan pneumonia karena ASI masuk ke paru-paru.

3. Terkadang mengalami pertumbuhan yang terhambat, karena muntah dapat menghambat asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.

Jika Moms memiliki kecurigaan bahwa muntah setelah menyusu bayi disebabkan oleh GERD, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting agar bayi dapat dievaluasi lebih lanjut dan Moms mendapatkan saran perawatan yang sesuai dengan kondisi si Kecil.

Cara menangani bayi muntah karena GERD

Menangani bayi yang muntah setelah minum ASI akibat GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) memerlukan perhatian khusus. Berikut beberapa cara yang bisa Moms terapkan:

Posisi Tidur yang Miring

Setelah menyusu, cobalah untuk menempatkan bayi pada posisi tidur yang miring ya Moms. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan muntah karena gravitasi dapat membantu cairan lambung untuk kembali ke dalam lambung.

Pemberian Makan dengan Frekuensi Lebih Kecil

Berikan ASI dengan porsi yang lebih kecil tetapi dengan frekuensi lebih sering. Pemberian ASI yang lebih sedikit dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan menghindari kelebihan cairan yang menyebabkan muntah. Selain itu, bayi masih bisa mendapat asupan cairan yang dibutuhkan.

Jaga Posisi Tegak Setelah Menyusu

Pastikan bayi tetap dalam posisi tegak selama 30 menit setelah menyusu. Ini membantu mencegah isi lambung naik kembali ke kerongkongan.

Menyusui dalam Kondisi yang Tenang

Hindari menyusui bayi dalam situasi yang terlalu ramai atau gelisah ya Moms. Bayi yang makan dalam keadaan tenang cenderung menelan lebih sedikit udara, sehingga dapat membantu si Kecil dalam mengurangi muntah.

Menyusui dengan Posisi yang Tepat

Saat menyusui, pastikan bayi dalam posisi yang baik, dengan kepala yang lebih tinggi dari perut. Posisi ini dapat membantu mengurangi risiko muntah.

Pertimbangkan Penggunaan Susu Formula Khusus

Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan penggunaan susu formula khusus yang lebih mudah dicerna oleh bayi dengan GERD.

Konsultasikan dengan Dokter

Jika gejala GERD terus berlanjut atau menjadi lebih parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan evaluasi medis yang lebih mendalam dan meresepkan perawatan yang sesuai, termasuk obat-obatan jika diperlukan.

Ingatlah selalu untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengambil langkah-langkah tertentu dalam menangani muntah bayi, terutama jika gejala GERD terlihat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: