6 Jenis Kanker yang Perlu Diwaspadai Cowok, Kanker Testis Hingga Prostat

6 Jenis Kanker yang Perlu Diwaspadai Cowok, Kanker Testis Hingga Prostat

Kanker yang Perlu Diwaspadai Pria-Kanker yang Perlu Diwaspadai Pria-Obat.Kanker

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun dapat menyerang siapa saja, terdapat beberapa jenis kanker di mana pria memiliki risiko lebih tinggi. Salah satu jenis kanker yang perlu menjadi perhatian bagi pria adalah kanker hati.

 

Meskipun belum dipahami sepenuhnya mengapa kebanyakan kasus kanker hati terjadi pada pria, seringkali hubungannya dikaitkan dengan perbedaan hormonal antara pria dan wanita. Namun, gejala kanker pada pria umumnya mirip dengan gejala kanker secara umum, seperti pembengkakan kelenjar getah bening dan penurunan berat badan.

Oleh karena itu, penting bagi kaum pria untuk meningkatkan kesadaran tentang jenis-jenis kanker yang mungkin mereka alami dan gejalanya sebagai langkah awal dalam deteksi dini.

Jenis Penyakit Kanker yang Perlu Diwaspadai Pria

Berikut adalah beberapa jenis penyakit kanker yang perlu diwaspadai pria beserta gejala-gejalanya.

1. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah salah satu bentuk penyakit kanker yang mengancam pria. Gejala umum dari kanker prostat meliputi adanya darah dalam urine serta sensasi tidak nyaman setelah buang air kecil. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada pria yang berusia 50 tahun ke atas, tetapi tidak mengecualikan kemungkinan pria yang lebih muda terkena. Meskipun penyebab pasti kanker prostat belum sepenuhnya dipahami, faktor-faktor seperti merokok, pola makan yang tidak sehat, kegemukan, dan paparan bahan kimia dianggap dapat meningkatkan risiko.

2. Kanker Penis

Kanker penis adalah kondisi di mana pertumbuhan sel-sel di penis menjadi tidak terkendali, yang berpotensi menjadi kanker. Faktor-faktor seperti infeksi HPV, merokok, tidak menjalani sunat, dan kurang menjaga kebersihan diri dapat meningkatkan risiko kanker penis. Meskipun relatif jarang terjadi, deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Gejala kanker penis termasuk adanya benjolan, pembengkakan, dan perubahan warna kulit penis. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi HPV, berhenti merokok, menjaga kebersihan, menggunakan pengaman saat berhubungan seksual, dan sunat.

3. Kanker Usus Besar

Kanker usus besar atau kolorektal memiliki risiko lebih tinggi pada pria. Kanker ini ditandai dengan munculnya benjolan atau massa di dalam usus, yang cenderung rapuh dan berdarah. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker usus besar karena terkait dengan resistensi insulin. Gejala kanker usus besar meliputi perut kembung, darah dalam tinja, anemia, kelelahan, dan perubahan feses. Risiko dapat dikurangi dengan rutin berolahraga, meningkatkan asupan serat, dan menjaga berat badan ideal.

4. Kanker Testis

Kanker testis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam testis. Sel-sel kanker ini bisa berkembang dengan cepat dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga memerlukan penanganan segera.

Tanda-tanda kanker testis biasanya terlihat dari adanya benjolan pada testis. Testis merupakan organ reproduksi yang terletak di dalam skrotum, yaitu kantung kulit longgar di bawah penis. Organ ini memiliki fungsi penting dalam produksi sperma dan hormon testosteron.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pria untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala seperti benjolan atau pembengkakan pada testis yang tidak kunjung membaik setelah lebih dari dua minggu.

5. Kanker Hati

Kanker hati merupakan jenis penyakit kanker yang lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. Penyakit ini bisa dipicu oleh berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi hepatitis B, hepatitis C, dan kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol secara berlebihan.

Meskipun belum ada penjelasan pasti mengenai mengapa kanker hati lebih sering menyerang pria, hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut. Diduga perbedaan hormon antara pria dan wanita dapat berperan dalam hal ini.

Kanker hati seringkali sulit dideteksi karena gejalanya hampir serupa dengan penyakit hati lainnya. Untuk mengurangi risiko terkena kanker hati, disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, meningkatkan asupan serat, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hati.

6. Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang menyerang jaringan nasofaring. Di Indonesia, kanker ini termasuk dalam kategori kanker ganas dan sering dijumpai pada pria yang berusia antara 45 hingga 60 tahun. Sayangnya, seringkali sulit untuk mendeteksi kondisi ini pada tahap awal, dan sering baru teridentifikasi saat telah mencapai tahap lanjut.

Meskipun penyebab pasti kanker nasofaring belum diketahui dengan pasti, namun seringkali dikaitkan dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV).

Beberapa faktor lain yang dapat memicu kanker nasofaring termasuk konsumsi makanan yang tinggi garam secara berlebihan, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Gaya hidup seperti ini diduga menjadi alasan mengapa kanker nasofaring lebih sering menyerang pria.

Ini adalah beberapa jenis kanker pada pria yang perlu diwaspadai. Deteksi dini kanker dapat meningkatkan kesempatan penyembuhan. Oleh karena itu, disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin melalui Paket Skrining Kanker Seluruh Tubuh Pria yang disediakan oleh Siloam Hospitals.

Paket skrining tersebut mencakup pemeriksaan menyeluruh dan komprehensif untuk berbagai jenis kanker, termasuk di bagian kepala, dada, perut, organ reproduksi, dan penanda tumor dalam darah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: penyakit kanker