6 Penanganan Pertama Saat Asma Kambuh Mendadak Tanpa Bantuan Obat/Inhaler

6 Penanganan Pertama Saat Asma Kambuh Mendadak Tanpa Bantuan Obat/Inhaler

Asma Kambuh-Asma Kambuh-Lifepack.id

 

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Jika Anda mengalami serangan asma tanpa membawa atau obat atau inhaler, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Serangan asma dapat terjadi tanpa peringatan, dan kadang-kadang Anda mungkin lupa membawa obat asma Anda. Ketika situasi seperti ini terjadi, apa yang dapat dilakukan sebagai tindakan pertama untuk meredakan serangan asma.

Apa Itu Serangan Asma?

Asma merupakan kondisi gangguan pada saluran pernapasan yang seringkali ditandai dengan sesak napas dan bunyi mengi. Penderita asma sering mengalami serangan tiba-tiba, terutama karena paparan alergen seperti bulu binatang atau debu.

Serangan asma, meskipun pada awalnya mungkin terasa ringan, bisa menjadi sangat serius dengan cepat. Selama serangan, saluran udara menjadi sempit karena adanya pembengkakan dan peradangan, sementara otot-otot di sekitarnya menegang.

Karena alasan ini, sangat penting bagi penderita asma untuk selalu memiliki obat asma mereka di dekat, baik itu obat pengendali (controller) maupun pereda (reliever).

Namun, terkadang terjadi kejadian di mana obat asma terlupakan atau habis pada saat serangan asma. Dalam situasi ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi serangan asma yang kambuh:

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan saat mengalami serangan asma:

1. Duduk dengan Postur Tegak

Ketika mengalami serangan asma, segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan dan duduk dengan postur tubuh tegak. Ini akan membantu Anda bernapas lebih baik. Hindari posisi bungkuk atau berbaring karena dapat membuat saluran napas semakin tersumbat dan memperparah serangan asma.

2. Tarik Napas Dalam dan Panjang

Serangan asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan oksigen dan karbondioksida dalam tubuh, yang dapat mengganggu aliran darah ke otak. Tarik napas dalam dan panjang untuk memperbaiki keseimbangan tersebut. Hal ini dapat mencegah penurunan kesadaran akibat kekurangan oksigen di otak. Lakukan teknik ini selama beberapa saat hingga kondisi membaik.

3. Tetap Tenang

Penting untuk tetap tenang saat menghadapi serangan asma. Meskipun mungkin merasa panik karena tidak memiliki obat asma, tetaplah tenang. Atur napas dengan perlahan dan hindari pakaian yang terlalu ketat agar napas tidak terganggu.

4. Hindari Pencetus Serangan

Penderita asma perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memicu serangan asma, seperti debu, asap rokok, atau zat kimia. Hindarilah zat pencetus tersebut bahkan sebelum serangan asma terjadi.

5. Minum Kopi atau Teh Hangat

Minuman hangat yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, dapat membantu membuka saluran napas karena kandungan kafein yang mirip dengan obat asma, seperti teofilin. Tinjauan penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan fungsi pernapasan pada penderita asma hingga empat jam setelah dikonsumsi.

6. Segera Dapatkan Pertolongan Medis

Jika gejala seperti mengi, batuk, atau sesak napas semakin parah setelah beristirahat dan menerapkan langkah-langkah di atas, segeralah mencari pertolongan medis. Bawa penderita asma ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan segera. Beberapa kasus serangan asma bisa menjadi sangat parah dan mengancam jiwa, seperti status asmatikus, di mana serangan asma tidak merespon terapi awal dan memerlukan perhatian medis segera.

Serangan asma yang tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Cara terbaik untuk mencegah serangan asma adalah dengan menghindari pencetus atau alergen yang dapat memicu peradangan pada saluran pernapasan Anda. Hindari merokok dan paparan asap rokok karena dapat memperburuk serangan asma atau menyebabkan kekambuhan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: serangan asma