Hasil Autopsi, Polisi: Korban Disumpal Lalu Dihabisi

Hasil Autopsi, Polisi: Korban Disumpal Lalu Dihabisi

KOTA BEKASI – RSJ (33), wanita terapis bekam ditemukan tewas di kolong jembatan Tol Jatikarya, Jatisampurna, diduga mulut disumpal sebelum tewas. Hal tersebut diungkap, Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Iptu Valerij Lekahena. “Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim identifikasi RS Polri Kramat Jati. Diduga korban disumpal mulutnya sebelum mengeksekusi korban,â€ ujar Valerij kepada wartawan, Senin (9/8/21). Valerij, jenazah korban ditemukan memar di bagian dahi dan bibir, setelah dilakukan autopsi. Bagian tersebut terlihat lebam selain akibat karena kehabisan napas, juga karena hantaman benda tumpul. “Untuk memar-memar pada dahi dan bibir, sehigga mati lemas kehabisan napas. Korban juga diduga dihantam menggunakan benda tumpul,â€ ungkapnya. Menurut Valerij, untuk perihal adanya dugaan pemerkosaan. Tim identifikasi diungkapkannya tak menemukan bekas sperma di sekitar kelamin korban. Atas sejumlah fakta tersebut, kepolisian masih terus memburu pelaku dan kasusnya ditangani oleh Polsek Jatisampurna dibantu Resmob Polda Metro Jaya. “Kita masih kami cari pelakunya. Ada beberapa tim yang melakukan lidik. Selain dari Polsek ada juga dari Polda,â€ jelas Valerij. Sebelumnya, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga menjelaskan wanita berinisial RSJ (33) yang ditemukan tewas di kolong jembatan Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi diduga tewas dibegal. Dugaan tersebut berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan kepolisian setelah menerima keterangan dari orangtua korban yang mendatangi Mapolsek Jatisampurna tak lama setelah korban ditemukan pada Jumat (6/8/2021) lalu. "Kami juga sudah periksa orang tuanya, berdasarkan hasil pemeriksaan dia itu pamit keluar rumah hari Rabu (4/8/2021) pagi. Karena dia kan kerjanya terapis bekam keliling. Nah, Rabu jam 9 pagi izin kerja keluar, enggak balik-balik sampai Jumat (6/8/2021)," ujar Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021). RSJ pamit lantaran terdapat seseorang yang meminta jasanya untuk dibekam. Ia pergi membawa tas berisi peralatan bekam dan berangkat mengendarai sepeda motor. Namun saat jasad korban yang diketahui berdomisili di Pulo Gadung itu ditemukan oleh petugas kebersihan, harta benda milik korban raib bersama dompet yang berisi data diri korban. Oleh sebab itu, petugas kepolisian tak mengetahui identitas korban saat jasadnya ditemukan dalam kondisi badannya setengah terkubur tanah. “Motor beserta ponsel korban tidak ada di dekat lokasi penemuan jasad, belum ketemu. Diduga korban pembunuhan,â€ tuturnya. Kepolisian hingga kini masih mendalami kasusnya dan memburu pelaku dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang tersebut. “Masih kami lidik, tunggu perkembangan saja,â€ pungkasnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: