3 Jenis Gerhana Bulan, Berikut Jadwalnya Tahun 2024

 

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Gerhana adalah suatu kejadian di mana sebuah objek langit atau wahana antariksa menjadi tidak terlihat karena tertutup oleh objek langit lain atau saat melewati bayangan dari objek langit lainnya. Salah satu fenomena gerhana yang terjadi di sekitar tata surya kita adalah gerhana bulan.

Gerhana bulan adalah peristiwa langit di mana bulan masuk ke dalam bayangan bumi saat berputar di sekitarnya. Berbeda dengan gerhana matahari yang hanya dapat disaksikan oleh sebagian kecil wilayah bumi. Gerhana bulan dapat diamati dari mana pun di bumi yang saat itu sedang malam. Durasi gerhana bulan biasanya sekitar 2 jam.

Fenomena ini biasanya terjadi ketika fase bulan mencapai purnama (full moon) dan dapat terjadi hingga maksimal 3 kali dalam setahun. Hal ini terjadi karena orbit bulan di sekitar bumi tidak sempurna, melainkan agak miring sekitar 5 derajat. Gerhana bulan sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerhana bulan total, gerhana sebagian, dan gerhana penumbra.

Top of Form

Macam-Macam Gerhana Bulan

Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan bisa dinikmati secara langsung tanpa peralatan khusus. Ini karena gerhana bulan hanya memantulkan cahaya matahari. Ingin mengetahui jenis-jenis gerhana bulan? Berikut ini adalah macam-macam gerhana bulan yang perlu Anda ketahui!

1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total terjadi saat bulan masuk ke dalam bayangan umbra bumi saat mengorbit di sekitarnya. Bayangan umbra adalah bayangan bumi yang lebih kecil dan lebih tebal, menghalangi cahaya matahari yang seharusnya mencapai bulan. Meskipun begitu, sebagian cahaya matahari masih bisa mencapai bulan setelah melewati atmosfer bumi. Cahaya dengan gelombang pendek seperti biru mudah berhamburan, sementara yang dengan gelombang panjang seperti merah dan oranye bisa menembus atmosfer. Akibatnya, bulan berwarna jingga atau kemerahan selama gerhana bulan total. Keberadaan debu atau awan di atmosfer bumi selama gerhana juga dapat memengaruhi warna bulan, semakin banyak debu atau awan maka bulan akan terlihat lebih merah.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bulan masuk dalam bayangan umbra bumi secara tidak sempurna. Pada fenomena ini, hanya sebagian wilayah bulan yang terkena bayangan umbra, dan pengamat di bumi akan melihat bagian bulan yang terkena bayangan tampak berwarna merah di atas latar belakang hitam.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan memasuki wilayah bayangan penumbra bumi. Bayangan penumbra adalah bagian luar dari bayangan bumi yang lebih tipis dan kabur. Gerhana bulan yang terjadi di bagian penumbra kurang jelas terlihat dan lebih sulit untuk diamati. Akibatnya, bulan hanya akan terlihat sedikit lebih redup. Gerhana jenis ini juga jarang terjadi, hanya terjadi 0-9 kali dalam 100 tahun.

Jadwal Gerhana Bulan 2024

Menurut informasi resmi dari NASA, ada dua jadwal gerhana bulan yang akan terjadi pada tahun 2024. Berikut adalah rincian jadwal gerhana bulan di tahun tersebut!

1. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra akan menjadi gerhana bulan pertama yang terjadi di tahun 2024. Berdasarkan prediksi NASA, gerhana bulan penumbra dijadwalkan akan terjadi pada tanggal 25 Maret 2024. Namun, sayangnya, gerhana bulan ini hanya akan terlihat di benua Amerika, sedangkan wilayah Asia tidak akan dapat menyaksikannya.

2.   Gerhana Bulan Parsial

Gerhana bulan selanjutnya di tahun ini akan terjadi pada tanggal 18 September 2024. Berdasarkan prediksi NASA, fenomena ini diperkirakan akan berlangsung selama 1 jam 3 menit. Namun, sekali lagi, wilayah Indonesia tidak akan bisa menyaksikan gerhana bulan parsial 2024 ini. Wilayah yang dapat melihat gerhana bulan parsial 2024 meliputi Amerika, Eropa, dan Afrika.

Sumber: