Kisah Pilu Pedagang Pasar, Ikut Arisan untuk Wisuda Anak, Kini Uang Rp 15 Juta Raib

Kisah Pilu Pedagang Pasar, Ikut Arisan untuk Wisuda Anak, Kini Uang Rp 15 Juta Raib

EMPAT Fatimah merupakan satu dari ratusan pedagang Pasar Anyar Sukatani Kabupaten Purwakarta yang mengikuti arisan paket Lebaran. Diketahui sebelumnya sekolompok ibu-ibu pedagang Pasar Anyar Sukatani Kabupaten Purwakarta mendatangi Mapolres Purwakarta untuk melaporkan dugaan penipuan bermodus arisan paket lebaran pada Rabu (18/8). Salah satu pelapor Empat Fatimah bercerita bahwa ia mengikuti arisan sebanyak lima paket. Pengurus arisan yang dilaporkan Empat dan kawan-kawan juga seorang pedagang di Pasar Anyar Sukatani. "Saya ikut 5 paket, kalau satu paket itu Rp 10 ribu per hari, jadi saya bayar Rp 50 ribu per hari, kita seharuanya dua hari sebelum bulan Ramadan kemarin sudah dapat pencairan," ujar Empat, Kamis (19/8). Seharusnya uang Empat yang sudah terkumpul dari arisan tersebut saat ini mencapai Rp 15 juta, selama lebih dari 10 bulan pembayaran, uang itu rencananya akan digunakan Empat untuk menambah biaya persiapan wisuda sang anak. "Kalau saya sekarang harusnya dapat Rp 15 juta itu pokoknya saja, tapi katanya dapat untung," kata dia. Ia mengaku uang tersebut merupakan cadangan untuk biaya wisuda sang anak yang kini tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Purwakarta. "Memang rencananya bukan untuk menambah modal usaha, tapi cadangan buat anak saya wisuda, biasanya kalo kita bayar sekaligus rasanya berat jadi ya ikut arisan itung-itung nabung," katanya. Kini Empat harus rela mencari pinjaman lain untuk membayar biaya wisuda sang anak sembari menunggu hasil ganti rugi paket arisan tersebut yang kini telah diproses pihak Polres Purwakarta. Nasib nahas tersebut tak hanya menimpa Empat, pasarnya ada ratusan pedagang di Pasar Anyar Sukatani yang ikut arisan paket lebaran tersebut. "Bukan cuma pedagang sih, ada tukang ojek sama tukang parkir di Pasar Anyar juga yang ikut," ujar Empat. Empat berharap kasus tersebut bisa diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Ia bersama para korban dugaan penipuan bermodus paket arisan lebaran di Pasar Anyar Sukatani menginginkan uang yang selama ini dikumpulkannya bisa dikembalikan secara utuh. (kbe/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: