Rumah Sakit Penuh, Negara Tetangga Indonesia Ini Darurat Pandemi Covid-19
PAPUA Nugini (PNG) dalam keadaan darurat pandemi Covid-19. Bahkan, Palang Merah Internasional menyerukan bantuan dunia untuk negara tetangga Indonesia itu setelah lonjakan rekor kasus Covid-19. Seruan itu disampaikan oleh Palang Merah atau Federasi Internasional Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palang Merah (IFRC). Gelombang terbaru Covid-19 di PNG mencapai jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai pada Maret 2020. Negara itu melaporkan 376 kasus baru pada hari Sabtu dan menangani hampir 3.000 kasus aktif penyakit ini, menurut data pemerintah terbaru. Sekretaris Jenderal Palang Merah PNG Uvenama Rova mengatakan rumah sakit penuh dan pasien ditolak di daerah provinsi serta ibu kota, Port Moresby. “Upaya mendesak dan dukungan lebih lanjut diperlukan dalam perawatan kesehatan untuk mencegah hilangnya banyak nyawa dalam beberapa hari dan minggu mendatang,†kata Rova dalam sebuah pernyataan, Senin. “Di semua wilayah PNG, kami sangat khawatir bahwa risiko rawat inap dan kematian akibat COVID-19 meroket karena infrastruktur kesehatan yang terbatas, tingkat penyakit yang tinggi, semuanya diperburuk oleh akses yang buruk ke air bersih, fasilitas kebersihan dan sanitasi.†Peluncuran vaksin oleh PNG jauh lebih lambat dibandingkan di banyak bagian lain di kawasan itu, dengan hanya sekitar 2 persen dari populasi negara itu yang telah menerima vaksin, menurut data resmi. Data pemerintah tidak merinci jumlah dosis yang diterima, tetapi menurut data resmi dari Universitas Oxford mengatakan hanya 0,67 persen orang yang sepenuhnya divaksinasi. Para ahli mengatakan peluncuran itu dihambat oleh informasi yang salah, keraguan vaksin dan logistik pengiriman vaksin di sekitar daerah pegunungan dan desa-desa pesisir terpencil. “Jika lonjakan COVID ini berlanjut dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, sistem kesehatan PNG yang rapuh terancam runtuh,†kata John Fleming, Kepala Kesehatan Asia Pasifik IFRC. “Sangat penting bahwa layanan kesehatan darurat ditingkatkan untuk mencegah penderitaan yang lebih besar dan korban jiwa yang lebih besar.†(bbs/aljazera/fjr/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: