Ngaku Dibayar Rp40 Juta dari Seorang DPO, Polisi Tangkap 3 Pelaku Penculik-Penyekap Sopir Taksi Online
TIGA orang lelaki yang telah menculik dan menyekap seorang sopir taksi online akhirnya ditangkap. Masing-masing bernama Aziz, Harun, dan Abdu. Mereka ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Makassar di tiga lokasi berbeda di Makassar, Sabtu (28/8/20201) dini hari tadi. Proses penangkapan berlangsung dramatis. Saat Harun dibekuk polisi bersenjata, salah satu keluarganya menangis melihat penangkapan itu. Bahkan, dari hasil penangkapan itu, polisi menemukan sebilah badik milik Aziz yang diduga ia pakai saat mengancam korban, hingga diculik ke Gorontalo. Ketiga pelaku yang ditangkap langsung dibawa ke posko untuk proses interogasi lebih lanjut. Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, membenarkan itu. Dari hasil interogasi, ketiga pelaku menyampaikan pengakuannya kepada polisi soal aksi nekat yang ia lakukan hingga menculik korban sampai ke Gorontalo. “Mereka dikoordinir oleh satu orang yang masih kami kejar. Untuk peranan dari tiga orang tersebut satu menjadi eksekutor. Ada menodong korban, jadi sopir, dan satu lagi membantu aksi ini,†kata Afhi, Sabtu (28/8/2021). “Mereka mengakui ada dana yang disiapkan oleh yang menyuruh dengan iming-iming Rp40 juta. Rp30 juta diterima di awal dan Rp10 juta lagi diterima setelah mengeksekusi korban,†sambung perwira polisi dua balok ini. Lebih lanjut, orang yang menyuruh tiga orang pelaku diduga memiliki dendam dengan korban hingga nekat menyuruh tiga orang tersebut. Namun bagi penyidik, dia menepis itu dan masih menyelidiki motif penculikan dan penyekapan terhadap korban hingga ditelantarkan sampai dari Makassar ke Gorontalo, pada pekan lalu. “Untuk motif kejadian ini belum bisa kami pastikan. Otak dan pelaku utama belum kami temukan di mana informasi yang kami dapat pelaku berada di luar Sulawesi Selatan,†tambahnya. Kasus ini pertama kali terungkap saat korban ditemukan oleh warga di Gorontalo dalam keadaan tanpa busana, usai semua harta miliknya dibawa kabur oleh ketiga pelaku. Beruntung, korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online berhasil ditemukan warga di Gorontalo, hingga dibawa pulang ke Makassar dan melapor ke polisi. Kasus ini juga beredar di sosial media. (kbe/bbs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: