3 Jenis Sunscreen Yang Cocok Digunakan untuk Kulit Berjerawat
Rekomendasi Sunscreen -Rekomendasi Sunscreen -
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Sunscreen berperan penting dalam melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Karenanya sunscreen menjadi langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit di pagi hari.
Meskipun penggunaan sunscreen bagi kulit itu sangat penting, banyak orang yang mengabaikan langkah ini karena khawatir akan membuat kulit terasa berminyak dan lengket, atau bahkan memperburuk kondisi jerawat.
Bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat, disarankan untuk memilih sunscreen yang ringan agar tidak memperparah kondisi kulit atau menyebabkan bekas jerawat menjadi lebih gelap.
Berikut adalah beberapa rekomendasi sunscreen untuk kulit berjerawat.
Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berjerawat
Sebelum memilih sunscreen yang sesuai untuk kulit berjerawat, penting untuk memahami bahwa terdapat tiga jenis sunscreen yang berbeda: chemical sunscreen, physical sunscreen, dan hybrid sunscreen. Meskipun ketiganya memiliki fungsi yang sama, namun masing-masing memiliki perbedaan yang penting.
1. Chemical sunscreen dengan tekstur yang ringan dan tanpa meninggalkan residu putih
Chemical sunscreen, atau disebut juga organik sunscreen, memiliki tekstur yang lebih cair dibandingkan dengan jenis sunscreen lainnya, memungkinkannya untuk lebih mudah menyerap ke dalam kulit. Jenis sunscreen ini cocok untuk mereka yang memiliki kulit kombinasi hingga berminyak.
Sunscreen ini akan aktif dalam kurun waktu sekitar 15 hingga 30 menit setelah penggunaan. Fokus utama dari jenis sunscreen ini adalah menyerap sinar UV dan mengurai, sehingga memberikan perlindungan bagi kulit. Selain itu, chemical sunscreen juga bertindak sebagai penyaring UV untuk mencegah penetrasi sinar UV ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Chemical sunscreen umumnya memiliki tekstur yang lebih ringan daripada jenis sunscreen lainnya dan tidak meninggalkan jejak putih pada kulit. Karena ringannya, sunscreen ini mudah diserap oleh kulit dan tidak akan menyebabkan rasa lengket atau berat, sehingga tidak mengganggu penggunaan makeup.
Namun, chemical sunscreen memiliki formula yang mungkin dapat menyumbat pori-pori, yang dapat mengakibatkan masalah kulit seperti jerawat. Selain itu, chemical sunscreen tidak dapat memberikan perlindungan UV secara menyeluruh, sehingga kulit masih dapat terbakar dan tampak kering atau kusam jika terpapar sinar matahari secara berlebihan.
2. Physical sunscreen ideal untuk kulit sensitif
Jenis kedua dari sunscreen adalah physical sunscreen, juga dikenal sebagai mineral sunscreen. Sunscreen ini memiliki konsistensi yang lebih tebal daripada chemical sunscreen, sehingga lebih sesuai untuk kulit yang kering, sensitif, dan berjerawat.
Berbeda dengan chemical sunscreen, physical sunscreen langsung aktif setelah diaplikasikan pada kulit. Mineral sunscreen bertindak sebagai UV reflector, yang berarti ia memantulkan sinar matahari dari kulit. Saat digunakan, sunscreen ini membentuk lapisan baru di permukaan kulit yang menghalangi sinar UV dari masuk atau menembus kulit.
Meskipun teksturnya lebih berat, physical sunscreen tidak akan menyumbat pori-pori dan memiliki risiko iritasi yang rendah. Selain itu, jenis ini memberikan perlindungan yang lebih kuat dibandingkan chemical sunscreen dan aman digunakan oleh ibu hamil, anak-anak, dan ibu menyusui.
Namun, physical sunscreen memiliki tekstur yang lebih kental, sehingga terasa lengket saat diaplikasikan dan mungkin meninggalkan residu putih yang mengganggu saat menggunakan makeup.
3. Hybrid sunscreen menggabungkan manfaat chemical dan physical sunscreen
Jenis ketiga dari sunscreen adalah inovasi baru yang menggabungkan manfaat dari chemical dan physical sunscreen. Oleh karena itu, jenis ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Hybrid sunscreen memiliki sifat sebagai UV reflector dan UV absorber, sehingga memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap sinar UV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: