Kenali Tanda Impulsive Buying agar Keuanganmu Tidak Boncos

Kenali Tanda Impulsive Buying agar Keuanganmu Tidak Boncos

-(Pixabay/gonghuimin468)-

 

Ada banyak faktor yang dapat mendorong seseorang untuk berbelanja impulsif. Riset menunjukkan bahwa 48% orang yang berbelanja online menemukan promo dan diskon dari iklan yang tayang di platform OTT. Bahkan menonton film atau serial pun bisa menjadi faktor pendorong baru untuk berbelanja.

 

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah impulsive buying.

 

1. Tunda pembelian selama 30 hari

 

Salah satu cara untuk mencegah impulsive buying adalah dengan menunda pembelian selama 30 hari. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat memastikan bahwa barang yang ingin kamu beli memang benar-benar dibutuhkan.

 

2. Batasi akses ke ecommerce

 

Ecommerce dapat menjadi salah satu faktor pendorong impulsive buying. Oleh karena itu, batasi aksesmu ke ecommerce, terutama ketika kamu sedang merasa impulsif.

 

3. Ingat kembali tujuan keuanganmu

 

Jika kamu memiliki tujuan keuangan tertentu, ingatlah tujuan tersebut ketika kamu ingin membeli sesuatu. Hal ini dapat membantumu untuk menahan diri dari impulsive buying.

 

4. Pertimbangkan fungsi barang yang ingin kamu beli

 

Sebelum membeli sesuatu, pertimbangkan terlebih dahulu fungsi dari barang tersebut. Apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan?

 

5. Hindari berbelanja saat sedang stres

 

Stres dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong impulsive buying. Oleh karena itu, hindari berbelanja saat sedang stres.

 

 Nah itulah tanda dan cara menghindari impulsive buying. mari gunakan uang yang kita miliki dengan lebih bijak.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: