Hendak ke Makassar, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Dalam Mobilnya

Hendak ke Makassar, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Dalam Mobilnya

SEORANG pria yang diketahui bernama A Firman R (46) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobilnya Rabu, 1 September di Jalan Poros Bantimurung. Informasi yang dihimpun menyebutkan korban diketahui mengemudikan kendaraannya dari arah Bone. Warga pun curiga saat mobil minibus jenis Avanza dengan nomor polisi DD 1274 HC yang dikemudikannya berhenti satu jam lamanya di bahu jalan dalam kondisi weser kiri mobil menyala. Kepala UPTD Puskesmas Bantimurung, dr Muhammad Yunus mengatakan, saat dibawa ke Puskesmas Bantimurung korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Bahkan diperkirakan korban sudah meninggal dunia selama tiga jam sebelum dibawa ke Puskesmas. Lebih lanjut kata dia, jenazah tiba di Puskesmas sekitar pukul 11.55 Wita di kamar UGD Bantimurung. Dia menjelaskan bahwa saat tiba di Puskesmas Bantimurung, seluruh tanda-tanda kematian diperlihatkan. “Saat tiba, korban sudah dalam keadaan meninggal, pupil sudah melebar, tanda-tanda kematian sudah ada semua,â€ katanya. Dia juga mengatakan dari pemeriksaan awal, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh jenazah. “Setelah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan, lecet yang ditemukan,â€ sebutnya. Menyoal penyebab kematian korban, Plt Kadis Kesehatan Maros ini mengaku belum bisa menyimpulkan, apalagi pemeriksaan yang dilakukan hanya pemeriksaan luarnya saja. Menurutnya perlu ada langkah autopsi agar penyebab kematian dapat diketahui secara pasti. Pihaknya juga masih belum mendapatkan riwayat kesehatan korban, sehingga sulit untuk mendeteksi penyebab kematian. “Kita tidak bisa mendeteksi apakah ada kelainan jantung dan seterusnya, karena kita belum mendapatkan riwayat kesehatannya,â€ pungkasnya. Sementara salah seorang sanak keluarga korban, Zainal mengatakan Firman merupakan warga Bone tapi tinggal di Makassar. Dimana almarhum ini bekerja di Pelindo Makassar dan tinggal di Makassar. Sedangkan istri dan anak-anaknya di Bone. Dia mengatakan kalau almarhum berada di Bone, Senin pagi dan Rabu pagi berpamitan untuk kembali ke Makassar. “Jadi dia berangkat dari Bone mau ke Makassar untuk bekerja,â€ sebutnya Rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bone untuk dimakamkan disana. Sementara itu, mobil dan barang-barang korban yang telah sempat diamankan kepolisian, kini telah diserahkan kepada keluarga. Terpisah Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson membenarkan adanya penemuan mayat di dalam mobil yang terparkir di pinggir Jalan Poros Bantimurung. Dimana saat itu mobil dalam kondisi terkunci dan weser bagian kiri menyala. “Jadi sekitar pukul 10.00 wita, warga sekitar melapor ke Polsek Bantimurung kalau ada mobil terparkir namun orang (korban) di dalam tidak merespon warga,â€ katanya. Setelah menerima laporan itu kata dia, personel Polsek Bantimurung kemudian langsung menuju TKP. “Hasil olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi, tidak ditemukan indikasi terjadi suatu tindak pidana dan di sekitar TKP serta di dalam mobil dinilai wajar,â€ katanya. Pihaknya juga telah melakukan visum dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penyebab kematian yang tidak wajar. “Keluarga korban menerima kejadian ini dan sudah menandatangani surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Bone untuk dimakamkan,â€ pungkasnya. (bbs/kbe/fjr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: