Terkait Pesugihan, Polisi Masih Dalami Penganiayaan Sadis Orang Tua Terhadap Dua Anaknya

Terkait Pesugihan, Polisi Masih Dalami Penganiayaan Sadis Orang Tua Terhadap Dua Anaknya

PENGANIAYAAN sadis di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa yang dilatari ilmu gaib atau pesugihan oleh empat terduga pelaku masih didalami polisi. Empat terduga pelaku itu merupakan orang terdekat korban. Yakni ibu, ayah, kakek, nenek, dan paman. Sementara korbannya adalah seorang bocah berusia enam tahun, berinisial AP dan kakaknya berinisial DN yang meninggal akibat dicekoki dua liter air garam hingga meninggal. Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rahman, mengatakan, kasus ini masih dalam pendalaman sembari menunggu hasil kejiwaan kedua orang tua korban di RSKD Dadi, Makassar. “Penyidik masih mendalami. Tentunya kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi,â€ katanya, Minggu (5/9/2021). Sementara tiga terduga pelaku lainnya masih diperiksa polisi atas kekerasan yang ia lakukan kepada korban. Saat ini, korban AP yang selamat atas aksi keji orang tuanya itu masih dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Saat ini, paman korban, Bayu yang saat itu melihat aksi keji yang dilatari ilmu gaib itu masih mendampingi AP yang masih terbaring di RSUD Syekh Yusuf. Dia bilang, kedua orang tua bocah malang ini diduga hilang kesadaran karena diduga menjalani ilmu hitam. “Mungkin orang tua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu,â€ katanya. “Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter. Adiknya ini yang selamat masih dirawat,â€ sambung Bayu. Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 13.30 WITA. Atas perbuatan keji para pelaku, mereka dibawa ke RSKD Dadi Makassar dan didampingi aparat kepolisian, untuk pemeriksaan kejiwaan. (bbs/kbe/fjr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: