Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Inilah Tampang Penculik Bocah yang Ditukar Beras
KASUS penculikan bocah berusia 10 tahun yang ditukar dengan tiga karung beras akhirnya terungkap. Pelakunya bernama Sukarno alias Nanno. Pria berusia 27 tahun itu tak berkutik saat ditangkap Jatanras Polrestabes Makassar bersama Resmob Polda Sulsel di rumahnya, Villa Mutiara, Makassar. Kini, nyali pria yang akrab disapa Nanno itu ciut di depan polisi atas ulahnya itu. Kepada polisi, Nanno mengaku terpaksa melakukan itu lantaran terpengaruh ilmu gaib. “Tidak ada yang ajari saya pak. Cuma karena ada bisikan gaib. Kalau beras yang saya pakai tukar dengan bocah itu, saya kasih orang lain,†kata Nanno sambil tertunduk malu di kantor polisi. Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman, mengatakan, pelaku yang diamankan memiliki dua laporan polisi. Pertama di Polsek Makassar dan kedua di Polsek Rapoccini. “Kalau di Polsek Makassar kasus penculikan. Kalau di Polsek Rapoccini itu kasus penggelapan dan penipuan,†jelasnya. Dia menceritakan, tindak pidana penculikan yang dilakukan pelaku lantaran pelaku menjemput korban dan menjanjikan uang Rp20 ribu, lalu dibawa pergi alias diculik. Setelah itu, pelaku membawa korban yang masih bocah itu ke Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rapoccini. Di sana, korban dijadikan jaminan saat pelaku mengaku lupa membawa uang untuk membeli tiga karung beras. Setelah pemilik toko percaya bahwa anak itu jadi jaminan, pelaku pun pergi dan tak kembali. Beruntung bocah tersebut berhasil dikembalikan ke keluarganya dan melapor ke polisi. Jamal bilang, saat ini pelaku Nanno ditahan di Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. Sejumlah barang buktipun diamankan polisi. “Dari hasil CCTV di lokasi (wilayah Rapoccini), kami amankan rekaman CCTV, baju dan motor pelaku saat beraksi,†tandasnya kepada wartawan. (bbs/kbe/fjr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: