Mamoms Begini Cara Memilih Susu yang Baik untuk Anak
--
Susu diyakini dapat mencegah stunting, kondisi dimana si Kecil memiliki psotur tubuh pendek karena kurang gizi kronis. Karenanya, Moms perlu mengetahui cara memilih susu agar anak terhindar dari stunting.
Postur tubuh anak yang pendek sering dianggap sebagai hasil dari faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya. Sebagai akibatnya, banyak masyarakat yang hanya menerima kondisi tersebut tanpa mengambil langkah-langkah pencegahan.
Padahal, fakta yang perlu diingat adalah genetika hanya memiliki pengaruh kecil terhadap kesehatan anak bila dibandingkan dengan faktor-faktor lain seperti perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan layanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting sebenarnya merupakan masalah yang dapat dicegah.
Studi mengenai Susu Dapat Mencegah Stunting
Anak yang sudah dipastikan mengalami stunting memang bisa diberikan susu Pangan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) atas indikasi dan resep dokter. Jadi pemberiannya tidak boleh sembarangan.
Melansir haiBunda, menurut Dokter Spesialis Anak dr. Meta Hanindita, Sp.A(K), PKMK bisa dikatakan sebagai obat terapi stunting. Meski begitu, bila anak menolaknya, dokter mungkin akan memasang selang di hidung untuk memasukkan nutrisi ke lambung anak.
Studi Konsumsi Susu untuk Cegah Stunting
Melansir HaiBunda, sebuah penelitian menjelaskan tentang kaitan susu dan stunting, Moms. Studi ini dilakukan di Indonesia oleh Damayanti Rusli Sjarif, Klara Yuliarti, dan William Jayadi Iskandar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Studi yang dilakukan pada tahun 2018 ini kemudian mendapatkan hasil bahwa mengonsumsi 300 ml susu dapat mencegah terjadinya stunting. Hasil studi juga menjelaskan bahwa stunting memiliki hubungan dengan beberapa poin berikut:
- Usia pertama kali anak minum susu pertumbuhan (di atas 1 tahun)
- Frekuensi minum susu (kurang dari 3 kali sehari)
- Jumlah susu yang diminum anak (kurang dari 300 ml atau 2 gelas per hari)
Asupan susu sebagai sumber protein hewani anak memang masih cukup rendah di Indonesia. Menurut Survei Konsumsi Makanan Individu tahun 2014, anak usia 7-11 bulan hanya mengonsumsi 2 persen makanan mengandung sumber protein hewani, termasuk susu dan olahannya.
Tips Memilih Susu untuk Cegah Stunting
Berbagai nutrisi yang terkandung di dalam susu dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi buah hati Moms. Jadi, anak bisa terhindar dari gejala stunting.
Namun, jangan asal memilih dan memberikan susu anak. Perhatikan juga nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Susu yang optimal untuk pertumbuhan anak seharusnya mengandung nutrisi-nutrisi berikut guna mencegah stunting:
- DHA dan Kolin
DHA, atau docosahexanoic acid, merupakan asam lemak omega-3 yang memiliki peran signifikan dalam perkembangan otak anak.
Kolin adalah senyawa organik yang mendukung pertumbuhan fungsi sistem saraf anak.
- Serat Pangan (Inulin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: