Sharing dengan Perusahaan Reasuransi, PT Jamkrida Jabar Jalin Perkuatan Kerja Sama Bisnis
Sharing session, PT Jamkrida Jabar duduk bersama dengan sejumlah perusahaan reasuransi, Selasa (11/06).--
JAWA BARAT - Sharing session, PT Jamkrida Jabar duduk bersama dengan sejumlah perusahaan reasuransi, Selasa (11/06). Yakni, PT Reasuransi Indonesia Utama dan PT Reasuransi Syariah Indonesia.
Sharing session yang digelar di Kota Bandung itu sebagai ajang tukar ilmu sekaligus penjajakan untuk memperkuat kerja sama bisnis. Khususnya di bidang penjaminan maupun reasuransi.
Direktur Keuangan (Plt. Direktur Utama) PT Jamkrida Jabar Agus Subrata menguraikan, potensi industri penjaminan di Indonesia maupun Jawa Barat itu sangat besar. Misalnya terkait penjaminan kredit perbankan yang termasuk didalamnya penjaminan kredit produktif untuk UMKM. “Data nasional, kredit perbankan per Desember 2023 itu tembus Rp 7 ribu triliun. Jadi ada potensi besar pasar yang bisa digarap,” jelas pria yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) itu.
Agus melanjutkan, Jamkrida Jabar sendiri saat ini juga telah memiliki izin operasi secara nasional. Artinya juga berkesempatan luas untuk pengembangan pasar nasional. Apalagi penjaminan bagi kredit perbankan itu adalah sebuah kewajiban.
Namun, lanjut Agus, perusahaan penjaminan juga membutuhkan backup akan hadirnya reasuransi. Karena itulah hari ini sengaja duduk bersama dengan PT Reasuransi Indonesia Utama dan PT Reasuransi Syariah Indonesia guna menyamakan persepsi.
“Mereka kan BUMN besar yang bergerak di reasuransi. Kami samakan persepsi. Sehingga peluang besar pasar penjaminan itu bisa diambil dengan dukungan dari perusahaan reasuransi juga,” imbuhnya.
Agus menambahkan, kerja sama dengan perusahaan reasuransi itu sudah pernah terjalin. Namun memang belum maksimal. Makanya dengan pendalaman bisnis dua arah ini bisa semakin meyakinkan sehingga makin mantap dalam memperkuat kolaborasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: