Cara Mudah Ternak Ayam Jantan di Halaman Rumah, Berikut Perhitungan Harga Jual

 

 BACA JUGA:9 Faktor Penyebab Makeup Kamu Bisa Luntur, Intip Juga Cara Mengatasinya

 

 

2. Pakan Ayam Jantan

 

Selain kandang, hal yang tak kalah penting adalah pakan untuk ayam pejantan. Pakan ayam Jantan sebenarnya mirip dengan pakan untuk ayam broiler. Kamu dapat memberikan voer atau konsentrat sebagai pakan utama.

 

Untuk memberi pakan ayam, Kamu sebaiknya memberikannya dua hingga tiga kali sehari. Pastikan pakan yang diberikan memiliki nutrisi yang cukup untuk memastikan pertumbuhan ayam yang cepat serta pembentukan daging yang padat dan banyak.

 

Tidak hanya itu, pastikan juga kebutuhan udara terpenuhi untuk mencegah dehidrasi pada ayam. Air minum untuk ayam sebaiknya selalu tersedia di dalam kandang. Penting untuk mengganti udara secara berkala agar tetap bersih dan aman bagi kesehatan ayam.

 

3. Menentukan Harga Ayam Pejantan

 

Setelah Kamu berhasil dan merawat ayam Jantan hingga mencapai berat yang diinginkan, saatnya memasarkan produknya. Harga ayam Jantan atau dagingnya biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler atau ayam pedaging.

 

Kenapa harga ayam Jantan lebih tinggi? Hal ini disebabkan oleh tekstur daging ayam Jantan yang lebih lembut dibandingkan ayam kampung. Selain itu, daging ayam Jantan memiliki cita rasa yang khas, baik saat digoreng maupun dipanggang.

 

Bagi Kamu yang baru memulai beternak ayam pejantan, penting untuk melakukan analisis terlebih dahulu. Proses beternak ayam Jantan mirip dengan beternak ayam kampung super atau Joper, sehingga Kamu dapat memulainya tanpa rasa khawatir yang berlebihan.

 

Kunci keberhasilan dalam beternak ayam Jantan adalah ketekunan dan modal yang tidak terlalu besar. Kamu dapat memulai dengan beternak sekitar 100 ekor terlebih dahulu untuk menguji keberhasilan usahanya.

 

 

 

 

 

 

Sumber: