Mengenal Peer Pressure yang Sering Terjadi pada Anak, Si Kecil Mendapat Tekanan dalam Bergaul

Mengenal Peer Pressure yang Sering Terjadi pada Anak, Si Kecil Mendapat Tekanan dalam Bergaul

Mengenal Peer Pressure-(Pixabay/klimkin)-

 

Peer pressure pada anak sering kali dianggap memiliki dampak negatif. Namun, sebenarnya, peer pressure tidak selalu bersifat buruk. Terkadang, tekanan dari teman sebaya dapat memberikan pengaruh positif.

 

Dengan mempelajari norma-norma yang diterapkan oleh kelompok teman bermain, anak dapat belajar cara hidup bersama dan bersosialisasi dengan orang lain. Peer pressure positif adalah dorongan dari teman sebaya untuk melakukan hal-hal yang baik dan menghindari perilaku yang merugikan.

 

Contoh Peer Pressure Positif:

 

- Mendorong teman untuk belajar lebih giat agar mendapatkan nilai yang lebih baik.

 

- Menabung untuk pembelian besar dan mengajak teman melakukan hal yang sama.

 

- Tidak mendukung lelucon yang menyinggung atau bergosip.

 

- Menghindari dan menganggap rendah perilaku ilegal atau berisiko, seperti minum alkohol atau merokok di bawah umur.

 

2. Peer Pressure Negatif

 

Peer pressure negatif adalah tekanan untuk melakukan hal-hal yang merugikan atau tidak diinginkan, seperti berperilaku buruk, terlibat dalam kenakalan remaja, atau mengikuti gaya hidup yang tidak sehat.

 

Contoh Peer Pressure Negatif:

 

- Membujuk teman untuk bolos sekolah.

 

- Mendorong seseorang untuk membeli rokok elektrik secara online.

 

- Menekan teman untuk minum alkohol atau mencoba narkoba.

 

- Mengajak rekan untuk melawan atau menggertak seseorang.

Nah itulah peer pressure yang bisa Moms ketahui.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: