Tips Mengatasi Kepala Peyang pada Bayi, Lakukan Ini Moms!

Tips Mengatasi Kepala Peyang pada Bayi, Lakukan Ini Moms!

Tips Mencegah Kepala Peyang pada Bayi-(Pixabay/PublicDomainPictures)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Masalah yang sering dihadapi dan ditemukan adalah mengenai penyebab kepala bayi yang tidak terbentuk dengan baik, Moms.

 

Kondisi kepala Si Kecil yang tidak terbentuk secara sempurna ini kadang-kadang menimbulkan kecemasan.

 

Maka tidak mengherankan jika banyak orang ingin mengetahui apakah kepala bayi yang tidak terbentuk ini bisa kembali normal?

Yuk simak tips mengatasi kepala peyang pada bayi berikut ini!

BACA JUGA:Penting Banget! Kenali Ciri-ciri Mata yang Sehat pada Bayi Ini Moms

Bisakah kepala peyang pada bayi kembali normal?

Menurut Journal of Neurosurgery, kepala bayi yang peyang umumnya akan kembali ke bentuk yang bulat atau normal saat mereka mencapai usia 18 bulan atau lebih.

Saat bayi baru lahir, kepala mereka mungkin tidak memiliki bentuk bulat secara langsung. Selain itu, persendian di tengkorak mereka belum menyatu sepenuhnya, dan bagian atas tengkorak masih lunak.

Persendian di tengkorak dan bagian atas tengkorak akan mulai menyatu dan menjadi lebih padat seiring dengan pertumbuhan bayi, yang biasanya terjadi ketika mereka mencapai usia 18 bulan.

Dalam sebagian besar kasus, kondisi ini tidak permanen dan biasanya akan memperbaiki diri seiring dengan perkembangan motorik bayi. Misalnya, ketika bayi mulai aktif menggerakkan kepala, mampu duduk, atau merangkak, tekanan pada kepala mereka tidak akan berlangsung lama.

Dengan demikian, kemajuan dalam perkembangan motorik bayi tersebut secara alami akan membantu memperbaiki bentuk kepala mereka sendiri.

Cara mengatasi kepala bayi peyang

Bagaimana cara mengembalikan kepala bayi kembali normal?

Kepala bayi yang peyang dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai perawatan yang tepat menurut saran pakar dan dokter. Disarankan untuk mengambil langkah-langkah ini saat bayi masih kecil, terutama di bawah usia 4 bulan, untuk memastikan bentuk kepalanya tetap normal.

BACA JUGA:Tips Mencegah Baby Blues Syndrome bagi Newborn Mom

1. Mengatur Posisi Tidur

Untuk mencegah kepala bayi menjadi peyang, hindari menempatkan bayi dalam posisi tidur yang sama setiap waktu. Saat bayi tidur telentang, putarlah kepala bayi secara bergantian ke sisi yang berbeda setiap malam, hingga bayi dapat melakukannya sendiri. Cobalah untuk memvariasikan posisi tidur bayi, misalnya dengan meletakkannya di atas buaian atau saat sedang diganti baju atau popok, agar bayi dapat menggerakkan kepalanya ke arah yang berbeda.

2. Perhatikan Saat Menyusui

Penting juga untuk memperhatikan cara menyusui yang benar untuk mengatasi kepala bayi yang peyang. Saat menyusui, gunakan lengan kiri dan kanan secara bergantian untuk menyangga kepala bayi. Praktek ini dapat membantu mengatasi kepala bayi yang peyang secara perlahan dan mencegah kepala terlihat rata atau tidak simetris.

3. Latihan Menggerakkan Kepala

Moms dapat mengajak bayi berlatih untuk menggerakkan kepala secara aktif dengan menggunakan mainan yang menarik perhatiannya. Pastikan bayi tidak terlalu lama tertekan pada satu sisi dengan menengkurapkannya. Pada delapan minggu pertama, bayi harus diletakkan tengkurap selama minimal 5 menit sehari. Setelah itu, sesi latihan dapat ditambah menjadi 3 kali sehari, masing-masing selama 5 menit.

4. Penggunaan Helm atau Ikat Kepala

Ada helm khusus yang diklaim dapat membantu mengembalikan bentuk kepala bayi yang peyang menjadi normal, namun menurut Ni Direct, belum ada bukti yang kuat yang mendukung klaim ini. Beberapa orang juga merasa tidak nyaman menggunakan helm tersebut karena dapat menyebabkan masalah kulit seperti iritasi dan ruam. Terapi ortotik kranial yang melibatkan penggunaan helm biasanya dimulai saat bayi berusia sekitar 4 bulan.

5. Batasi Penggunaan Bouncer

Penggunaan bouncer yang terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko kepala bayi menjadi peyang karena terus-menerus berada dalam posisi yang sama. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi penggunaan bouncer sebanyak mungkin agar bayi tidak terpengaruh oleh kondisi ini.

Meskipun bentuk kepala yang peyang tidak memengaruhi fungsi otak bayi, namun dapat memengaruhi penampilan fisiknya. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat penting agar perkembangan fisik bayi dapat berjalan dengan baik. Jika merasa khawatir, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan langkah penanganan yang tepat.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: