World Hepatitis Day: Dinkes Karawang Ajak Masyarakat Kenali dan Cegah Hepatitis

World Hepatitis Day: Dinkes Karawang Ajak Masyarakat Kenali dan Cegah Hepatitis

Kepala Dinas Kesehatan Karawang Endang Suryadi--karawangbekasi.disway.id

Ia menerangkan, setiap tahun di dunia ada 296 juta orang terinfeksi Hepatitis B dan 1,5 juta penderita Hepatitis B baru dan 820.000 meninggal karena sirosis hepatis dan hepatoma.  

"Sebagian penderita Hepatitis B tidak memiliki gejala yang khas dan tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi, sehingga penting untuk melaksanakan deteksi dini Hepatitis B terutama pada ibu hamil agar dapat memutus transmisi atau penularan dari ibu ke bayi yang dilahirkan, sehingga dapat lahir bayi yang sehat," ungkapnya.

BACA JUGA:DPRD Jabar Minta Pemerintah Sigap Waspadai Gelombang PHK Akibat Pelesuan Ekonomi Global

BACA JUGA:Nonton Shy 2nd Season Episode 5 sub Indonesia

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu, menyampaikan, di Kabupaten Karawang tahun 2024 sampai dengan bulan Juni dari sasaran ibu hamil sebanyak 41.319 yang dideteksi Hepatitis B ada 14.311 dan 226 diantaranya hasilnya reaktif. Bayi yang sudah lahir dari ibu dengan Hepatitis B (HBsAg) reaktif sebanyak 161 (100%) sudah diberi HB Ig.

Upaya pencegahan (preventif) Hepatitis dapat dilakukan dengan cara :

1. Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

2. Pemberian HB0 dan HB-3 dosis sesuai program imunisasi nasional.

3. Pemberian HBIg (anti bodi Hepatitis B) pada bayi yang lahir dari ibu reaktif HBsAg.

4. Pemberian antivirus pada ibu hamil terinfeksi Hepatitis B untuk mencegah transmisi dari ibu ke anak.

BACA JUGA:Pelaku Usaha Budidaya ikan di Kabupaten Bekasi Butuh Regulasi

BACA JUGA:Nonton Kimi to Boku no Saigo no Senjou, Aruiwa Sekai ga Hajimaru Seisen Season 2 Episode 4 Sub Indo

5. Melakukan uji saring IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) pada pendonor darah.

6. Penerapan kewaspadaan standar.

7. Pengurangan dampak buruk bagi penasun (pengguna narkoba suntik).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: