Bupati Aep Syaepuloh Unggul Telak dalam Simulasi Pilkada Karawang 2024

Bupati Aep Syaepuloh Unggul Telak dalam Simulasi Pilkada Karawang 2024

Bupati Aep Syaepuloh Unggul Telak dalam Simulasi Pilkada Karawang 2024--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Koalisi NasDem, PKS, dan Gerindra di Kabupaten Karawang merilis hasil survei terbaru mengenai peluang calon bupati di Pilkada Karawang 2024. Hasil survei lembaga Indikator pada periode 12-20 Mei 2024, menunjukkan dominasi Aep Syaepuloh sebagai pemenang dalam simulasi dua pasang calon, maupun tiga pasang calon, Selasa (30/7).

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman menyampaikan, survei menunjukkan bahwa Aep Syaepuloh unggul signifikan dalam semua simulasi. Dalam simulasi tiga pasangan calon, Aep memperoleh 70,7 persen suara, jauh mengungguli Gina Fadlia Swara yang hanya mendapatkan 10,5 persen dan Acep Jamhuri dengan 5,8 persen. Responden yang belum menentukan pilihan atau tidak tahu mencapai 13 persen.

Hasil survei menunjukkan bahwa Aep Syaepuloh unggul signifikan dalam semua simulasi. Dalam simulasi tiga pasangan calon, Aep memperoleh 70,7 persen suara, jauh mengungguli Gina Fadlia Swara yang hanya mendapatkan 10,5 persen dan Acep Jamhuri dengan 5,8 persen. Responden yang belum menentukan pilihan atau tidak tahu mencapai 13 persen.

Pada simulasi dengan dua pasangan calon, Aep tetap unggul signifikan. Melawan Gina Swara, Aep meraih 74,8 persen suara sementara Gina hanya mendapatkan 12,2 persen, dengan 13 persen responden belum menentukan pilihan. Melawan Acep Jamhuri, Aep semakin dominan dengan 76,4 persen suara, sementara Acep hanya memperoleh 7,4 persen, dan 16,2 persen responden tidak tahu.

Dian menambahkan bahwa survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh kecamatan di Karawang, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin kesalahan 2,5 persen.

"Samplingnya juga dibuat per kluster, mencakup pekerjaan, usia, dan tingkat ekonomi," ujar Dian.

Meski hasil survei ini sangat menggembirakan, Dian menytakan, koalisi masih akan terus mempelajari data tersebut untuk memaksimalkan peluang kemenangan Aep Syaepuloh.

"Politik ini terus bergerak dan masih cair. Kami akan melakukan survei lanjutan di akhir Agustus dengan memperhitungkan calon wakil bupati," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKS Budiwanto menekankan pentingnya survei ini dalam menentukan calon pendamping Aep Syaepuloh.

"Survei bukan akidah, tapi benchmark untuk melangkah. Ini gambaran umum potret masyarakat. Proses berikutnya masih dalam pengkondisian dan komunikasi. Terkait wakil, kami saling melengkapi, bupatinya oke, tapi wakil bupatinya harus bisa melengkapi," kata Budiwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: