Pakai Baju Koko, Modus Minta Sumbangan, Ternyata Maling Hp

SEORANG pemuda berusia 21 tahun menggunakan modus minta sumbangan, yang ternyata maling HP di Blok Kamis, Desa Suranenggala Lor, Kabupaten Cirebon. Dalam aksinya, pelaku yang menggunakan baju koko berkeliling minta-minta sumbangan. Sesampainya di rumah Sunami (50), dia melihat ada HP ditinggal di dashboard motor. Rupanya, Hp ditinggal karena pemiliknya baru saja tiba di rumah dan masuk ke dalam rumah. Kesempatan itu, tidak disia-siakan oleh pelaku. Sambil meminta sumbangan di rumah korban, pelaku juga mengambil ponsel. Rupanya, aksi itu terlihat oleh korban. Yang mendapati HP miliknya hilang di dashboard motor Honda Beat. Akhirnya dilakukan pengejaran dan berhasil dihentikan di perbatasan Desa Kertasaura-Suranenggala. Perangkat Desa Suranenggala Lor, Jadi mengungkapkan, pelaku awalnya tidak mengaku. Sampai akhirnya digeledah dan ditemukan HP yang dimaksud. Pelaku pun dibawa oleh korban ke Kantor Balai Desa Suranenggala Lor, Senin siang (28/12/2021). Sampai di Kantor Balai Desa Suranenggala Lor, pelaku kemudian diinterogasi oleh perangkat desa. Di lokasi tersebut, juga sempat ramai oleh masyarakat, karena tersiar adanya maling yang diamankan. Mengaku setelah Diinterogasi Di sela interogasi itu, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. “Dia tidak mengaku terus. Setelah kita interogasi di balai desa, pelaku akhirnya mengaku kalau ponsel diambil olehnya,â€ kata Jadi kepada awak media, Selasa (29/12/2021). Tidak lama kemudian Bhabinkamtibmas dan Babinsa pun datang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Korban didatangkan sebagai saksi. Begitu pula perwakilan dari keluarga pelaku datang. Setelah dilakukan mediasi di balai desa setempat, permasalahan tersebut pun akhirnya selesai. Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Iptu Ngatidja membenarkan adanya pria yang diamankan oleh warga setempat karena mengambil ponsel. Tapi, permasalahan tersebut sudah diselesaikan antar kedua bela pihak. Sehingga, korban tidak melaporkan ke Polsek Kapetakan. “Kami hanya diminta tolong untuk mengamankan saja, karena takut dimassa. Korban juga tidak laporan,â€ pungkasnya. (bbs/rc/kbe)

Sumber: