10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Kamu Menjadi Korban Terjadinya KDRT

10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Kamu Menjadi Korban Terjadinya KDRT

10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Kamu Menjadi Korban Terjadinya KDRT--By Klik dokter

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), sangat penting untuk segera mengambil tindakan untuk melindungi diri dan mencari bantuan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi KDRT:

1. Prioritaskan Keselamatan

- Segera Tinggalkan Lokasi: Jika memungkinkan, segera tinggalkan lokasi kekerasan dan cari tempat yang aman, seperti rumah teman, keluarga, atau tempat penampungan.

- Hubungi Pihak Berwenang: Jika kamu berada dalam bahaya langsung, segera hubungi polisi atau layanan darurat untuk mendapatkan bantuan.

2. Cari Dukungan dari Orang Terpercaya

- Hubungi Teman atau Keluarga: Informasikan kepada orang-orang yang kamu percayai tentang apa yang terjadi dan mintalah dukungan mereka. Mereka dapat membantu kamu mencari tempat yang aman atau memberikan bantuan emosional.

 - Dukungan Profesional: Hubungi layanan yang khusus menangani KDRT, seperti organisasi perlindungan wanita atau pusat krisis, yang dapat memberikan perlindungan, konseling, dan bantuan hukum.

3. Dokumentasikan Insiden KDRT

- Simpan Bukti Kekerasan: Jika kamu mengalami kekerasan fisik, simpan bukti seperti foto luka, pakaian yang robek, atau benda lain yang rusak akibat kekerasan.

- Catat Kronologi Kejadian: Tuliskan tanggal, waktu, dan detail setiap insiden KDRT. Dokumentasi ini bisa sangat penting jika kamu memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau di pengadilan.

4. Pertimbangkan Perlindungan Hukum

- Laporkan kepada Pihak Berwenang: Pertimbangkan untuk melaporkan insiden KDRT kepada polisi. Pelaporan ini penting untuk mendapatkan perlindungan hukum dan mencegah kekerasan lebih lanjut.

- Minta Perintah Perlindungan: kamu bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan perintah perlindungan dari pengadilan, yang dapat melarang pelaku mendekati kamu atau menghubungi kamu.

5. Cari Konseling dan Dukungan Psikologis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: