Sering Terjadi, Berikut Beberapa Penyebab Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah salah satu masalah yang paling merusak dalam hubungan pernikahan. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab Perselingkuhan, dan seringkali lebih dari satu faktor berperan dalam memicu perilaku ini. Berikut adalah beberapa penyebab umum Perselingkuhan dalam rumah tangga:

1. Kurangnya Kepuasan Emosional

- Kehilangan Koneksi Emosional: Ketika pasangan merasa bahwa mereka tidak lagi memiliki ikatan emosional yang kuat, mereka mungkin mencari hubungan emosional di luar pernikahan.

- Rasa Kesepian: Meskipun berada dalam pernikahan, seseorang mungkin merasa kesepian jika tidak ada komunikasi yang efektif atau perhatian dari pasangannya, sehingga membuat mereka rentan terhadap godaan.

2. Ketidakpuasan Seksual

- Masalah dalam Kehidupan Seksual: Ketidakpuasan dengan kehidupan seksual dalam pernikahan, seperti kurangnya frekuensi atau kualitas hubungan seksual, dapat menjadi pemicu perselingkuhan.

- Hasrat Seksual yang Tidak Terpenuhi: Jika salah satu pasangan memiliki kebutuhan atau keinginan seksual yang tidak dipenuhi dalam hubungan, mereka mungkin mencari pemenuhan di luar pernikahan.

3. Kurangnya Komunikasi

- Komunikasi yang Buruk: Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif tentang masalah, perasaan, atau kebutuhan dapat menyebabkan frustrasi dan rasa tidak terhubung, yang pada akhirnya dapat mendorong perselingkuhan.

- Perbedaan Harapan: Ketika pasangan tidak membicarakan harapan mereka dalam pernikahan, salah satu atau kedua belah pihak mungkin merasa tidak puas dan mencari pemenuhan dari orang lain.

4. Masalah Keintiman

- Kehilangan Keintiman: Kehilangan rasa keintiman baik secara fisik maupun emosional dalam pernikahan dapat menyebabkan salah satu pasangan mencari hubungan di luar yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

- Rasa Tidak Dihargai: Ketika seseorang merasa tidak dihargai atau diabaikan dalam hubungan, mereka mungkin mencari validasi dan apresiasi dari orang lain.

5. Faktor Situasional

Sumber: