Fairy Tail 100 Years Quest: Mengenal Aldoron, Dewa Naga Terbesar di Dunia

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Anime Fairy Tail: 100 Years Quest, sekarang sedang memasuki arc baru, yaitu Wood Dragon God Arc.

Dimana Natsu dan Kawan-kawan sedang menuju lokasi dewa naga selanjutnya yaitu dewa naga kayu atau dewa naga hutan Aldoron.

Berikut fakta menarik tentang Aldoron sang Dewa Naga Hutan

Aldoron adalah Dewa Naga terbesar di dunia, tubuhnya ditutupi oleh semua kulit pohon, dengan pohon dan fitur mirip kayu lainnya menghiasi dirinya. Wajahnya sebagian besar berupa papan besar dengan celah kecil sebagai mata dan mulutnya, dengan sepasang tanduk kayu menonjol dari kepalanya.

BACA JUGA:Nonton Naze Boku no Sekai wo Daremo Oboeteinai no ka? Episode 7 sub Indo

Awalnya, Aldoron tidak sebesar dia saat ini tetapi tubuhnya masih cukup besar untuk menampung satu kota. Saat ini, bahu, kedua tangan, dan punggungnya semuanya terdapat kota Drasil. Saat terbangun, tanduk kayunya menyala.

Diceritakan Aldoron sudah ada sejak Festival Raja Naga dan, seperti Lima Dewa Naga lainnya, melarikan diri ke Guiltina karena takut pada Acnologia.

Aldoron memutuskan untuk beristirahat di Guiltina setelah dia terluka dalam pertemuan dan pertarungan dengan Acnologia dan sejak itu dia beristirahat, menyimpan kekuatan dari penyerapan nutrisi warga Drasil, mengetahui bahwa begitu dia terbangun lagi, dia akan menghancurkan dan mengklaim benua Guiltina sebagai miliknya.

Sekitar 300 tahun yang lalu Aldoron, memutuskan untuk mengizinkan manusia mengolah lima kota di tubuhnya, yang berubah menjadi kota terbesar di benua itu, Drasil. 

BACA JUGA:Nonton Mob Kara Hajimaru Tansaku Eiyuutan Episode 9 Sub Indo

Terungkap bahwa Aldoron, untuk menahan dan menekan kekuatannya, akan menghubungkan lima bola dan lima dewa penjaga yang terikat pada setiap bola untuk tubuhnya, membuatnya tetap diam. 

Pada akhirnya, peran warga di tubuhnya adalah untuk menyembuhkannya dari luka yang diterimanya berabad-abad yang lalu ketika dia terbangun.

Kemampuan Aldoron

Aldoron dapat menggunakan elemen Sihir Pembunuh Naga seperti Lima Dewa Naga lainnya, elemen yang digunakan adalah kayu. 

Sumber: