10 Tips Merawat Luka Akibat Pukulan

10 Tips Merawat Luka Akibat Pukulan

10 Tips Merawat Luka Akibat Pukulan--Foto by iStock

Merawat luka akibat tonjokan atau pukulan memerlukan perhatian agar luka tidak infeksi dan cepat sembuh. Seperti yang kita ketahui, pada tanggal 22 Agustus kemarin banyak sekali massa yang melakukan aksi di depan gedung DPR RI. Beredar juga video dan foto yang memperlihatkan beberapa orang yang mengalami luka pukul atau memar di wajahnya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

 

Cara Mengatasi Luka Pukul

1. Cuci Tangan: Sebelum merawat luka, pastikan tangan kalian bersih untuk menghindari infeksi. Gunakan sabun cuci tangan dan balur dengan antiseptik untuk lebih mensterilkan tangan kalian.

2. Hentikan Pendarahan: Jika ada pendarahan, tekan bagian luka dengan kain bersih atau perban hingga pendarahan berhenti.

3. Bersihkan Luka: Bilas luka dengan air bersih dan sabun ringan untuk membersihkan kotoran atau bakteri. Jika ada benda asing di dalam luka, keluarkan dengan hati-hati menggunakan pinset yang sudah disterilkan.

4. Kompres Dingin: Untuk mengurangi pembengkakan, gunakan kompres es atau kain yang dibasahi air dingin selama 15-20 menit. Jangan langsung meletakkan es pada kulit, gunakan kain pembungkus.

BACA JUGA: Jangan Galau, Ini Tips Mendapat Pasangan Untuk Para Jomblo

5. Gunakan Salep Antibiotik: Setelah luka dibersihkan dan kering, oleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi.

6. Balut Luka: Tutup luka dengan perban atau plester untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri. Ganti perban setiap hari atau setiap kali basah atau kotor.

7. Minum Obat Pereda Nyeri: Jika diperlukan, minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit.

8. Pantau Perkembangan Luka: Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, nanah, atau demam. Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter.

9. Hindari Menyentuh atau Menggaruk Luka: Biarkan luka sembuh dengan sendirinya tanpa sering disentuh atau digaruk, karena ini bisa memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan infeksi.

10. Konsultasi ke Dokter: Jika luka sangat dalam, besar, atau disertai dengan gejala serius, segera pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: