7 Gejala Umum Penyakit Biduran, Berikut Cara Ampuh Mencegahnya
ilustrasi gambar, Masalah kulit--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID Siapasih yang gak kenal dengan penyakit kulit yang satu ini. Hampir seluruh orang pernah mengalami penyakit kulit Biduran. Meski bukan tergolong penyakit yang serius, Biduran bisa disebabkan oleh sejumlah faktor seperti reaksi alergi hingga faktor lingkungan yang menyebabkan munculnya bentol merah yang gatal di kulit. Biduran jelas sangat mengganggu aktifitas sang penderita karena sering muncul secara tiba-tiba.
Apa Itu Biduran?
Biduran, atau urtikaria, adalah reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bilur merah atau putih yang disertai rasa gatal. Awalnya, bilur ini mungkin hanya muncul di satu area tubuh, tetapi dapat menyebar seiring waktu. Salah satu penyebab umum biduran adalah alergi, tetapi ukuran dan bentuk bilur bisa bervariasi.
BACA JUGA:Ciri-ciri Kulit Sensitif, Salah Satunya Sering Mengalami Breakout!
Ketika seseorang mengalami biduran, ada kemungkinan juga mengalami angioedema, yaitu pembengkakan di lapisan kulit yang lebih dalam. Angioedema biasanya terjadi pada area seperti mata, bibir, dan alat kelamin. Dalam beberapa kasus, biduran dapat terjadi bersamaan dengan anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang parah dan mendadak yang bisa berakibat fatal.
Apa Saja Gejala Biduran
Gejala Biduran meliputi pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan, detak jantung yang cepat, serta pusing. Siapapun yang mengalami anafilaksis harus segera mendapatkan perawatan medis.
Beberapa gejala biduran meliputi:
· Lesi kulit yang menonjol bisa muncul di bagian tubuh mana pun.
· Lesi sering muncul dalam kelompok.
· Biasanya disertai rasa gatal.
· Bisa berwarna merah muda, merah, atau serupa warna kulit.
· Warna lesi mungkin memudar jika ditekan di tengah.
· Benjolan umumnya tidak bertahan lebih dari 24 jam, meskipun benjolan baru bisa muncul.
· Ukurannya dapat bervariasi dari sekecil tusukan jarum hingga beberapa inci.
Biduran tidak selalu muncul sebagai benjolan; kadang-kadang dapat terlihat seperti bintik-bintik kecil, bercak, atau garis tipis yang terangkat. Waktu munculnya lesi tergantung pada penyebab biduran.
Pada urtikaria kontak, kulit bereaksi terhadap alergen seperti lateks atau iritan, dengan reaksi biasanya terjadi 10-60 menit setelah paparan dan berlangsung hingga 24 jam. Gatal-gatal akibat alergi makanan biasanya muncul dalam waktu 1 jam. Reaksi terhadap pewarna makanan atau bahan tambahan lainnya mungkin muncul setelah 12-24 jam.
Reaksi terhadap obat dapat muncul segera atau lebih lama, bahkan bertahun-tahun setelah penggunaan. Dalam beberapa kasus, gatal-gatal dapat bertahan selama beberapa hari. Orang dengan urtikaria kronis bisa mengalami gejala selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
BACA JUGA:Berawal Dari Sampah menjadi Skincare: Potensi Kulit Biji Kakao dalam Industri Kecantikan
Bagaimana Cara Mencegah Biduran
Penyebab biduran umumnya terkait dengan reaksi alergi; oleh karena itu, bagi yang memiliki alergi tertentu, penting untuk menghindari pemicu agar biduran tidak muncul. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan biduran:
- Makanan: Hindari makanan yang diketahui bisa memicu biduran, seperti makanan cepat saji, daging yang diawetkan, produk daging asap, kerang, ikan kalengan, makanan dan acar kalengan, serta makanan dengan pengawet, karena semuanya tinggi histamin yang dapat memicu biduran.
- Suhu: Jika Anda mengalami gatal-gatal akibat dingin, hindari berenang di air dingin dan paparan udara dingin. Kenakan pakaian hangat serta syal untuk melindungi area hidung dan mulut.
- Paparan Sinar Matahari: Lindungi kulit dengan pakaian pelindung dan gunakan tabir surya.
- Obat-obatan: Jika mencurigai obat tertentu sebagai pemicu biduran, segera beri tahu dokter atau apoteker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: