Resep Membuat Makanan Eropa Croissant

Definisi 

Croissant adalah sejenis pastry berbentuk bulan sabit yang terkenal sebagai salah satu produk roti khas dari Prancis. Croissant terbuat dari adonan berlapis-lapis yang disebut "laminated dough," yang dicampur dengan banyak mentega. Proses pembuatan croissant melibatkan penggulungan dan pelipatan adonan berulang kali sehingga menciptakan banyak lapisan tipis yang memberikan tekstur renyah dan lembut saat dipanggang.

Ciri Khas Croissant:

- Bentuk: Croissant memiliki bentuk khas menyerupai bulan sabit.

- Tekstur: Croissant dikenal karena teksturnya yang renyah di luar, dengan lapisan-lapisan lembut dan bersisik di dalam.

- Rasa: Rasa croissant biasanya gurih karena kandungan menteganya, tetapi juga bisa sedikit manis jika adonan atau isian mengandung gula.

- Aroma: Croissant memiliki aroma mentega yang kuat karena penggunaan mentega yang cukup banyak dalam proses pembuatannya.

Asal-usul:

Meskipun croissant sangat identik dengan Prancis, asal-usulnya sebenarnya berkaitan dengan "kipferl," sejenis roti bulan sabit yang berasal dari Austria. Pada akhir abad ke-17, saat Marie Antoinette, seorang putri Austria, menikah dengan Raja Louis XVI dari Prancis, ia membawa budaya makan kipferl ke Prancis. Para pembuat roti di Prancis kemudian memodifikasi resep ini, menghasilkan croissant seperti yang kita kenal sekarang.

Varian Croissant:

Selain croissant klasik yang polos, ada juga berbagai varian croissant yang populer, seperti:

- Croissant au beurre: Croissant yang dibuat dengan mentega berkualitas tinggi, sering dianggap sebagai versi terbaik dari croissant.

- Pain au chocolat: Croissant yang diisi dengan cokelat batang di tengahnya.

- Croissant almond: Croissant yang diisi atau dilapisi dengan krim almond dan dihiasi dengan irisan almond di atasnya.

Sumber: