Marak Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak, Pengamat : Kabupaten Bekasi Sedang Tidak Baik-baik Saja

Marak Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak, Pengamat : Kabupaten Bekasi Sedang Tidak Baik-baik Saja

ILUSTRASI: Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Kabupaten Bekasi--Klikdokter

BACA JUGA:Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Komitmen Berkelanjutan dan Inovasi Hulu Migas

Sebelumnya diberitakan, Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Bekasi kian memprihatinkan. Angkanya cukup tinggi jika dibandingkan sejumlah kabupaten/ kota lain di Jawa Barat.

Tingginya kasus itu tercatat dalam data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni). Berdasarkan sistem yang dikembangkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu, tercatat kasus di Kabupaten Bekasi cukup banyak.

Pada 2023, ada 288 kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Bekasi. Jumlah itu jadi terbanyak ketiga di Jawa Barat setelah Kota Bandung dan Kota Depok. Jumlah itu juga naik jika dibanding 2022 yang tercatat ada 176 kasus.

BACA JUGA:Acep Jamhuri Irit Bicara Ditanya Dana Korpri, Malah Sebut Nama ‘Neng’

Sedangkan pada 2024 ini, sejak 1 Januari hingga Selasa (08/10) tercatat sudah ada laporan kasus masuk di Kabupaten Bekasi. Jumlahnya 216 kasus sekaligus menjadikan daerah ini menjadi terbanyak pertama di Jawa Barat. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: