Perusahaan Tutup Akses Perekonomian Warga Sukaresmi

Perusahaan Tutup Akses Perekonomian Warga Sukaresmi

Warga dan Karang Taruna Cikarang Selatan Tinjau Lokasi Penutupan Jalan.--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ratusan warga yang terdiri dari RT 10 Kampung Pagaulan, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan (Ciksel) keluhkan tidak adanya akses jalan menuju sebuah perusahaan yang terletak di dekat kampung tersebut. 

Akibatnya sejumlah perekonomian di wilayah itu pun lumpuh total, baik dari segi pengusaha pemilik kontrakan maupun warga yang berjualan.

Perwakilan Warga Pagaulan, Edosurodo (50) kesal dikarenakan ratusan kontrakan yang berada di wilayahnya tidak dapat terisi alias kosong.

Bahkan sejumlah warga yang asalnya berjualan, kini mengalami bangkrut karena sepinya pembeli.

Ia mengungkapkan, adapun akses jalan di depan sangatlah sempit sehingga apabila terdapat motor berpapasan maka tidak akan masuk. 

BACA JUGA:Developer Arthera Hill Bekasi Belum Tanggung Jawab. Ini Kata Camat Serba

Sementara itu, terdapat akses jalan lain di belakang kampung menuju perusahaan, namun saat ini akses tersebut ditutup rapat.

 "Jadi secara ekonomi sangat mematikan buat warga terutama di RT 10.Kecuali ada akses dari belakang menuju perkampungan, maka secara ekonomi warga akan terangkat," terang Edo, Rabu (20/11/2024).

Oleh karenanya, ia berharap, kedepannya akses jalan belakang dapat dibuka sehingga karyawan perusahaan yang persis berada di belakang kampung bisa mengontrak dekat dengan tempat bekerjanya.

Dibanding melalui jalan depan dan banyak yang melanggar lalu lintas dengan melawan arus jalan.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Ciksel, Omin Susanto mengaku, pihaknya akan komitmen dalam membantu aduan warga yang ingin adanya akses jalan lewat belakang. 

Dirinya meneybutkan bahwa dalam waktu dekat Katar Ciksel akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan, agar apa yang menjadi keluhan warga dapat direalisasikan guna memulihkan perekonomian warga.

"Jadi memang ada aduan warga ke Katar Desa Sukaresmi soal keluhan warga, khususnya di RT 10. Warga ingin ada akses jalan ke perusahaan. Tidak muluk-muluk warga hanya minta akses jalan untuk kendaraan bermotor saja. Kita akan realisasikan secepatnya sehingga ekonomi warga kembali pulih," ucapnya. (mil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: