Macam Macam Awan Berdasarkan Ketinggian Iklim Ada Cirrus Sampai Cirrokumulus

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Berwarna Putih layaknya kapas, terbang melayang di atas langit biru, apa lagi kalau bukan awan? Siapapun orang pasti pernah membayangkan menyentuh, menunggangi atau bahkan memakannya. Apakah rasanya benar benar seperti kapas? Mengingat bentuknya sangat mirip dengan permen kapas.

Siapapun orang pasti pernah membayangkan menyentuh, menunggangi, atau bahkan setara. Apakah rasanya benar-benar seperti kapas? Mengingat bentuknya sangat mirip dengan permen kapas.

BACA JUGA:Ini Dia Formula Baru Tangkal Masuk Angin yang Tidak Angin-anginan

Eitss.. jangan sampai kamu meremehkan awan ya. Meskipun berwarn putih, gak selamanya awan memberikan langit baik yang cerah. Ada kalanya awan bisa berubah bentuk maupun warna.

Awan yang terlihat imut ini bisa berubah menjadi sangat besar, berwarna gelap, bahkan disertai hujan dan petir yang menakutkan!

Tapi sebenarnya apa itu awan? Awan adalah kumpulan uap air yang mengembun di atmosfer, bisa berbentuk tetesan air atau kristal es.

BACA JUGA:Gaji Guru Bakal Naik Tahun 2025, Ini Janji Prabowo Menjamin Kesejahteraan Guru Indonesia

Meski terlihat mirip antara satu dengan yang lainnya. Awan punya beragam jenis dan bentuk yang berbeda beda loh. Hal tersebut bisa dibedakan dari letak ketinggian awan tersebut tinggal.

Dimana dalam artikel ini kita akan membahas kelompok awan tinggi. Kira-kira siapa saja awan tersebut? Simk informasinya disini

Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian Iklim

Di Indonesia, yang memiliki iklim tropis, kelompok awan tinggi terletak pada ketinggian antara 6 hingga 18 kilometer dari permukaan Bumi. Sementara itu, di negara dengan iklim sedang, seperti Eropa dan Asia Timur, awan berada pada ketinggian sekitar 5 hingga 13 kilometer.

BACA JUGA:Aep-Maslani Menang Quick Count, Relawan Gapura Mas Botaki Rambutnya

Di daerah Kutub Utara, awan dapat ditemukan lebih dekat, yaitu pada ketinggian antara 3 hingga 8 kilometer.

1.    1. Awan Cirrus (Ci)

      Awan Cirrus dinamakan demikian karena memiliki struktur halus yang mirip dengan serat bulu burung. Bentuknya yang indah melengkung di langit biru dengan pola horizontal di kedua sisinya.

2.   2. Awan Cirrocumulus (Ci Cu)

      Awan Cirrocumulus akan terlihat indah menghiasi langit biru. Polanya yang terputus-putus tampak terisi oleh kristal es yang mudah membeku. Jika kamu memperhatikannya dengan seksama, bentuknya bisa menyerupai domba yang bergerombol.

BACA JUGA:Jenis Awan TipeTerbang Berukuran Rendah, Ada Stratus Sampai Stratocumulus

      Jenis awan ini sering kali memunculkan bentuk-bentuk yang memicu imajinasi manusia. Namun, awan Cirrocumulus ini hanya bertahan sebentar sebelum berubah menjadi Cirrostratus.

      Meski memiliki volume yang cukup dan ukuran yang kecil, awan ini tetap berpotensi menghasilkan hujan. Sayangnya, hujan tersebut tidak sampai ke permukaan bumi, melainkan akan bercampur dengan salju.

3.    3. Awan Cirrostratus (Ci St)

      Awan Cirrostratus memiliki bentuk yang menyerupai kelambu, dengan serabut-serabut halus dan jalur-jalur tipis yang mirip dengan kerudung berwarna putih. Awan ini dapat menutupi sebagian atau seluruh langit.

BACA JUGA:Jenis Awan TipeTerbang Berukuran Rendah, Ada Stratus Sampai Stratocumulus

      Dengan tekstur yang halus dan rata, awan Cirrostratus membuat langit terlihat semakin cerah dan bersinar. Jenis awan ini sering kali menampilkan halo di sekitar matahari dan bulan, yaitu lingkaran bulat yang mengelilingi keduanya.

      Fenomena ini biasanya terjadi setahun sekali di negara-negara beriklim tropis pada musim kemarau. Awan-awan jenis ini sering kali terlihat seperti kristal es, meskipun sebenarnya awan Cirrus tidak menghasilkan hujan untuk wilayah di bawahnya.

      Awan Cirrus biasanya berada pada ketinggian lebih dari 5 kilometer. Bentuknya yang menyerupai kristal es dan ketinggiannya yang tinggi menunjukkan bahwa suhu di dalam awan ini sangat rendah, bahkan saat musim panas.

 

Sumber: