Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Seluruh Indonesia: Wujudkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah resmi meluncurkan program makan bergizi gratis yang mencakup 190 titik di 26 provinsi di seluruh Indonesia. Program ini ditujukan untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan sehat sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Presiden berharap program ini tidak hanya meningkatkan kecerdasan anak-anak tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan pada masyarakat.  

“Dengan perputaran uang harian yang terjadi melalui pasar-pasar bawah, program ini diharapkan memberikan efek berganda bagi perekonomian. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar keempat dunia pada 2045,” ujar Ricky

Ricky Tamba dari Kantor Komunikasi Kepresidenan mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk Dandim, Kapolres, Kajari, Asda, kepala sekolah, lurah, dan camat. 

“Ini tugas bersama. Kita harus satu komando untuk memastikan program ini berjalan terus-menerus, bukan hanya satu atau dua hari,” tegasnya.  

BACA JUGA:217 Atlet Pelajar Meriahkan Kejuaraan Taekwondo Al-Irsyad Cup 1 2025

BACA JUGA:Fairy Tail 100 Years Quest episode 25 END sub Indo, beserta sinopsis dan tempat nontonnya

Di SDN Karawang Kulon 2, salah satu titik pelayanan, sebanyak 1.463 siswa telah menerima makanan bergizi dalam dua sesi, masing-masing mencakup 760 dan 703 siswa. Kepala Sekolah, Ali, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi siswa.

 “Program ini sangat bermanfaat untuk membentuk tubuh sehat dan mencerdaskan anak-anak. Semoga ini menjadi investasi besar menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.  

Program ini tak hanya fokus pada anak sekolah, tetapi juga menjangkau ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Hingga tahun 2025, ditargetkan ada 5.000 dapur umum yang mampu memenuhi kebutuhan gizi 20 juta penerima manfaat. Setiap dapur umum memiliki standar ketat dengan menu bergizi yang berbeda setiap hari. Alternatif makanan seperti kelor juga digunakan sebagai pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.  

Layanan dapur umum diawasi oleh tiga tenaga terlatih, yaitu Sarjana Penggerak Indonesia, ahli gizi, dan ahli akuntansi. Mereka memastikan setiap aspek, mulai dari kandungan kalori hingga manajemen stok makanan, terencana untuk jangka panjang hingga 10 tahun ke depan.  

Program ini juga mendapat tanggapan positif dari para wali murid.  salah satu wali murid Yuliana SDN Karawang Kulon 2, mengungkapkan kegembiraannya.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Tawuran Brutal di Mangunjaya

BACA JUGA:Kabupaten Bekasi Raih Skor SPBE 4,08, Predikat ''Sangat Baik'' di Tingkat Nasional

 “Kami merasa terbantu sekali. Anak-anak jadi bisa makan makanan bergizi setiap hari. Semoga program ini terus berjalan untuk kesehatan dan masa depan mereka,” katanya.  

Sumber: