Dinas Kesehatan Karawang: HMPV Beda dengan Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Yayuk Sri Rahayu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Masyarakat Indonesia mulai diresahkan dengan munculnya Human Metapneumovirus (HMPV), penyakit yang dilaporkan meluas di wilayah China bagian utara. Namun, Dinas Kesehatan Karawang meminta masyarakat untuk tidak khawatir berlebihan, karena HMPV berbeda dengan Covid-19.
Yayuk Sri Rahayu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang, menjelaskan bahwa HMPV merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menular dengan cepat melalui droplet atau benda yang terkontaminasi.
"Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas," katanya, Selasa (7/1).
Meskipun penularannya cukup luas dan cepat, Yayuk menegaskan bahwa HMPV lebih mirip influenza daripada Covid-19. Gejala yang muncul dapat berkembang menjadi pneumonia jika tidak segera ditangani.
BACA JUGA:Tekan Penyebaran PMK, DPKP Karawang Siapkan 500 Dosis Untuk Hewan Ternak
BACA JUGA:Karawang Wetan Jadi Model Sekolah Ramah Anak, Komitmen Pertahankan Program Berkelanjutan
“Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, atau mereka dengan daya tahan tubuh lemah harus lebih waspada,” tambahnya.
Pencegahan HMPV dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, penderita disarankan untuk banyak minum air putih, cukup istirahat, dan meminum obat pereda demam jika diperlukan.
“Masa penularan penyakit ini biasanya tiga hari. Jika ada gejala, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan (fasyankes) terdekat,” tegas Yayuk.
BACA JUGA:Tawuran Remaja Masih Marak di Tambun Selatan, 10 Kejadian Terjadi dalam 3 Bulan Terakhir
BACA JUGA:Limbah Medis Berbahaya Berserakan di Bawah Jembatan Pebayuran-Rengasdengklok
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Karawang belum memiliki alat khusus untuk mendeteksi HMPV.
Yayuk menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Karawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: