Ini 3 Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya
Semua orang pasti pernah merasa cemas, dan ini merupakan hal yang normal, apalagi jika sedang dirundung masalah. Namun hati-hati jika rasa cemas muncul secara berlebihan atau sering. Bisa jadi itu merupakan tanda gangguan kecemasan. Cemas atau anxiety adalah perasaan gugup atau gelisah. Biasanya orang akan mengalaminya ketika berhadapan dengan situasi tertentu, misalnya sebelum wawancara kerja, sebelum ujian, saat harus mengambil keputusan penting, atau ketika menunggu hasil pemeriksaan dokter. Kenali Tiga Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya. Rasa cemas merupakan reaksi alami tubuh terhadap stres, yang sebenarnya bermanfaat untuk membuat kita menjadi lebih berhati-hati dan waspada. Namun, rasa cemas bisa menjadi tidak sehat jika muncul secara berlebihan, sulit dikontrol, atau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini disebut sebagai gangguan kecemasan.
Penyebab Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi, seperti dilansir alodokter. Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih berisiko terkena gangguan kecemasan, yaitu:- Pengalaman negatif yang menyebabkan stres atau trauma psikologis. Keturunan.
- Gangguan kepribadian.
- Masalah hidup yang besar, misalnya quarter life crisis.
- Efek samping obat atau zat tertentu, termasuk kafein dan narkoba.
- Penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung dan penyakit tiroid.
- Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
- Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, yaitu gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, serta gangguan kecemasan umum atau menyeluruh (GAD). Gejala dan pengobatan gangguan kecemasan pun berbeda-beda, tergantung pada jenisnya.
- Berkeringat
- Palpitasi (berdebar-debar)
- Merasa seperti tersedak atau sesak di dada
- Nyeri dada
- Merasa seperti mengalami serangan jantung
- Ketakutan
- Gemetar
- Merasa seperti tidak berdaya
- Seseorang dengan kondisi ini merasa seperti akan diserang kapan saja dan di mana saja. Gangguan panik biasanya berlangsung kurang dari 10 menit, namun ada juga yang berlangsung hingga satu jam atau lebih.
- Takut atau enggan untuk berinteraksi dan menyapa orang lain, terutama orang yang tidak dikenal.
- Memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah.
- Menghindari bertatapan mata dengan orang lain.
- Takut dikritik atau dihakimi orang lain.
- Malu atau takut untuk bepergian ke luar rumah atau berada di tempat umum.
- Gangguan kecemasan sosial berbeda dengan perasaan malu biasa. Orang yang pemalu umumnya masih bisa melakukan interaksi sosial atau berkomunikasi dan menjalani aktivitas sehari-hari, meskipun mungkin akan merasa malu jika harus bertegur sapa atau diajak berkenalan dengan orang lain.
- Gemetar dan keringat dingin
- Otot tegang
- Pusing dan sakit kepala
- Mudah marah
- Susah tidur
- Dada berdebar-debar
- Sering merasa lelah
- Sesak napas
- Merasa sering ingin berkemih
- Tidak nafsu makan
- Terkadang, orang yang mengalami gangguan cemas bisa menyembunyikan perasaan dan gejalanya dan terlihat baik-baik saja. Kondisi ini dinamakan duck syndrome.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: