Gunakan Masker Ganda, Ini Manfaatnya
PEMERINTAH sangat menganjurkan penggunaan masker ganda. Menggunakan masker ganda dinilai efektif mencegah percikan droplet dari seseorang yang mengidap COVID-19 hingga lebih dari 95 persen. “Penelitian Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menyatakan paparan penerima berkurang secara maksimal. Bahkan lebih dari 95 persen ketika sumber dan penerima dilengkapi masker ganda,†kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Minggu (1/8). Masker dinilai sangat penting untuk pencegahan penyebaran virus COVID-19. Karena itu, kampanye penggunaan masker harus lebih massif digencarkan. “Sejumlah negara, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, ada gerakan Universal Masking. Maknanya, semua orang wajib memakai masker,†tukasnya. Dikatakan, memakai masker kain akan menurunkan risiko tertular hingga 45 persen. Sedangkan masker bedah bisa sampai 70 persen. “Bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, Pemerintah menyatakan dimulainya kebiasaan memakai dua atau masker ganda (double masking). Pemakaian masker dobel ini artinya memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain,†paparnya. Masker tersebut, lanjut Reisa, memiliki daya saring yang tinggi. Penelitian membuktikan filtrasi masker dobel naik di atas 80 persen. Fungsi masker adalah menutupi bagian hidung dan mulut. Hasilnya, menunjukkan mengenakan masker yang pas dan benar di wajah dapat membantu membatasi penyebaran virus Corona. “Masker medis secara substansial mengurangi tetesan droplet. Sedangkan pemakaian masker kain yang lebih erat dan pas di wajah, tanpa ada ruang yang terbuka, akan dapat menahan paparan partikel aerosol saat pemakainya berada di dalam ruang tertutup bersama orang lain,†tuturnya. Masker medis memang lebih longgar daripada masker respirator seperti N95. Namun efektivitas masker kain dan prosedur medis dapat ditingkatkan. Caranya, adalah memastikan masker tersebut dipasang dengan baik. Yaitu disesuai kontur wajah pemakai untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker. (kbe/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: