SMRC: Dokter, Prabowo dan Jokowi Paling Berpengaruh Ngajak Vaksinasi
JAKARTA- Sosok Prabowo Subianto dinilai punya pengaruh signifikan untuk membuat masyarakat lebih mau divaksinasi COVID-19. Bersama dokter, Prabowo dinilai bisa menaikkan intensi warga melakukan vaksinasi Covid. Gambaran ini didasarkan pada survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 23-26 Maret 2021 kepada 1.401 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,7% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. "Profesi dokter adalah tokoh yang punya pengaruh paling positif menaikkan intensi warga melakukan vaksinasi, selanjutnya Prabowo. Intensi warga untuk melakukan vaksinasi jika tahu bahwa dokter dan Prabowo sudah divaksin masing-masing mencapai 74% dan 73%, lebih tinggi dibanding warga pada kelompok kontrol (62%)," demikian bunyi keterangan dari survei tersebut. Pad survei ini, 1.401 responden dibagi ke dalam 7 kelompok secara acak dan masing-masing kelompok sampel diberi pertanyaan (treatment) yang berbeda. Kelompok pertama dinamakan kelompok kontrol yang diberikan pertanyaan terbuka 'Jika vaksin Covid-19 sudah tersedia untuk Ibu/Bapak, apakah Ibu/Bapak pasti mau divaksin?'. "Kalau vaksin COVID-19 sudah tersedia, ada 62,4% yang pasti mau divaksin, 27,2% tidak pasti mau divaksin, dan 10,3% tidak menjawab," katanya. Temuan ini dianggap cukup konsisten dengan hasil survei tatap muka pada akhir Februari-awal Maret 2021, yakni sebesar 61%. Sementara itu, enam kelompok lainnya diberi pertanyaan yang didasarkan pada tokoh atau sosok yang divaksinasi COVID-19 yaitu Presiden Jokowi, Menhan Prabowo, ketua partai, dokter, tokoh agama, dan tokoh adat atau suku. Pertanyaannya: 'Jika vaksin Covid-19 sudah tersedia untuk Ibu/Bapak [dan tahu Jokowi/Prabowo/Ketua Partai/Dokter/Tokoh agama/Tokoh adat atau suku sudah divaksin], apakah Ibu/Bapak pasti mau divaksin?'. Berikut ini persentase jawaban 'ya' dari responden atas pertanyaan tersebut berdasarkan urutan tertinggi: - Dokter: 74% - Prabowo: 73% - Jokowi: 66% - Tokoh Adat: 65% - Kontrol: 62% - Tokoh Agama: 60% - Ketua Partai: 53%. "Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa dokter dan Prabowo berpengaruh signifikan menaikkan intensi warga melakukan vaksinasi," katanya. "Sementara itu, informasi bahwa Jokowi, tokoh partai, tokoh agama, dan tokoh adat sudah divaksin, secara statistik tidak meyakinkan pengaruhnya," tambahnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: