Bikin Gula Darah Meroket, Ini 3 Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

GULA darah tinggi menjadi tanda awal penyakit diabetes. Penyakit diabetes kini tidak diragukan lagi menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang warga dunia. Untuk menurunkan kadar gula darah, penderita diabetes harus mengonsumsi obat setiap hari. Selain itu, penderita diabetes juga tidak lagi bisa mengonsumsi semua makanan dan minuman begitu saja. Ada beberapa minuman yang harus dihindari penderita diabetes karena bisa meningkatkan kadar gula darah mereka. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Medicalnewstoday. 1. Soda dan minuman energi Soda dan minuman manis lainnya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penambahan berat badan, dan sindrom metabolik. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2, dan obesitas dan diabetes adalah ciri dari sindrom metabolik. Bagi orang yang sudah menderita diabetes, jenis minuman ini menyediakan gula dalam jumlah besar. Selain itu, minuman ini tidak mengenyangkan karena hanya mengandung karbohidrat sederhana dan tanpa serat. Ini berarti seseorang bisa dengan mudah minum banyak dari mereka. Minum soda tanpa makanan sehat bisa menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah. Yang terbaik adalah menghindari atau membatasi asupan soda dan minuman energi yang dimaniskan dengan gula, untuk mengurangi kemungkinan lonjakan gula. 2. Koktail buah Minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti fruit punch, mungkin terasa seperti jus buah, tetapi sering kali mengandung gula atau sirup jagung tingkat tinggi dan mengandung sedikit atau bahkan tidak sama sekali jus buah asli. Bahan-bahan ini bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang sama dengan soda. Mereka memberikan konsentrasi gula yang tinggi, tetapi nilai gizinya jauh lebih sedikit daripada 100 persen jus buah murni. Anda bisa menikmati jus buah segar 100 persen dalam jumlah sedang, tetapi harus memperhatikan koktail buah premade yang tidak mengandung jus asli. 3. Minuman beralkohol Kebanyakan alkohol tidak mengandung gula, tetapi bir mengandung karbohidrat, dan banyak mixer alkohol mengandung gula. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kemungkinan penambahan berat badan. Alkohol memengaruhi bagaimana hati menghasilkan glukosa, yang bisa menyebabkan penurunan gula darah yang tidak terduga atau hipoglikemia. Orang yang menggunakan insulin harus mewaspadai dampak alkohol terhadap kadar glukosa. (fny/jpnn/kbe)

Sumber: