Ganja Berdampak Buruk, Tapi Ada Manfaatnya Loh, Mau Tahu, Yuk Simak!

Ganja Berdampak Buruk, Tapi Ada Manfaatnya Loh, Mau Tahu, Yuk Simak!

GANJA dikenal sebagai salah satu jenis narkotika yang berbahaya, tapi ternyata, ada juga manfaatnya. Ganja memiliki manfaat untuk kebutuhan medis. Dirangkum dari berbagai sumber, kandungan zat Tetrahidrokanibinol (THC) di dalam ganja, diklaim sebagai salah satu dari 400 zat kimia yang dapat menyebabkan efek perubahan suasana hati. Kendati demikian, ganja termasuk dalam daftar obat terlarang yang penggunaan serta peredarannya diatur undang-undang. Walaupun termasuk jenis obat, tapi tidak dikenal sebagai obat. Ia lebih dikenal sebagai narkotika yang penyalahgunaannya bisa mengakibatkan hukuman pidana. Nah, ganja ternyata ada manfaatnya, khususnya di bidang kesehatan seperti berikut ini: 1. Menenangkan kecemasan Sejumlah peneliti dari Harvard Medical School mengungkapkan ganja memiliki efek yang bisa membantu menenangkan kecemasan seseorang. Tentu saja, dengan catatan hal ini hanya berlaku dengan penggunaan ganja dosis tepat. Jika dikonsumsi dosis tinggi justru malah membahayakan. 2. Mengobati epilepsi Virginia Commonwealth University pernah menyampaikan penelitian bahwa ganja dapat digunakan untuk mengehntikan serangan epilepsi. Namun, penelitian masih baru dilakukan pada hewan, belum diuji coba pada manusia. 3. Memperlambat alzheimer Penelitian Scripss Research Institute pernah melaporkan ganja dapat memperlambat penyakit Alzheimer yang menyerang otak. Laporan ini dimuat di jurnal Molecular Pharmaceutics. 4. Obat kanker Sebuah penelitian yang dimuat jurnal Molecular Cancer Therapeutics pernah mengungkapkan zat cannabidiol (CBD) yang ada dalam ganja dapat ‘mematikan’ gen ‘Id-1’ yang digunakan sel kanker menyebar ke seluruh tubuh. 5. Meredam gejala Multiple Sclerosis Kandungan cannabidiol di dalam ganja disebut dapat menurunkan gejala dan rasa sakit yang disebabkan multiple sclerosis atau penyakit yang menyerang saraf-saraf pusat, seperti saraf otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik. Hal itu dimuat dalam laporan penelitian yang dimuat di jurnal Canadian Medical Association. 6. Mengatasi penyakit parkinson Penelitian terhadap manfaat ganja terus dilakukan. Salah satu laporan yang dimuat medPage Today misalnya, pernah melaporkan ganja dapat digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien parkison. 7. Mengobati radang usus Penelitian yang dilakukan University of Nottingham pada 2010 pernah mengungkapkan bahan kimia dalam ganja, termasuk THC dan cannabidiol berinteraksi dengan sel-sel dalam tubuh yang memainkan peran penting dalam fungsi usus dan respon imun. Tapi awas, mengkonsumsi ganja di Indonesia adalah perbuatan yang melanggar hukum dan bisa berakibat dipenjara. Maka itu, jangan coba-coba mengkonsumsi ganja ya. (bbs/rc/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: