Aplikasi Mikrokapsul Sinbiotik pada Produk Pangan dalam Pencegahan dan Pengobatan Diare

Aplikasi Mikrokapsul Sinbiotik pada Produk Pangan dalam Pencegahan dan Pengobatan Diare

PENYAKIT diare merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang seperti Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan pada tahun 2003 sebanyak 374 /1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Penyakit diare disebabkan oleh lemahnya sistem imun pada tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun adalah dengan mengkonsumsi produk pangan fungsional yaitu pangan yang mengandung bakteri probiotik. Menurut FAO (2002), probiotik merupakan organisme hidup yang mampu memberikan efek menguntungkan kesehatan hostnya apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup (>7 log CFU g-1). Peningkatan jumlah bakteri menguntungkan dalam kolon memerlukan suatu sumber karbohidrat yang tidak dapat tercerna yaitu prebiotik, sehingga dapat dijadikan substrat untuk pertumbuhan bakteri probiotik dalam kolon. Prebiotik mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri probiotik yang sudah ada di kolon dan memperbaiki sifat ketahanan hidup, kultivasi, serta pertumbuhan strain probiotik baru yang di tambahkan. Produk sinbiotik mempunyai pengaruh yang sinergis dalam perkembangbiakan dan daya hidup bakteri probiotik di dalam saluran pencernaan inang. Suplemen nutrisi gabungan antara probiotik dengan prebiotik disebut dengan sinbiotik. Sinbiotik dapat memberikan efek kerjasama dalam meningkatkan efek menguntungkan karena keduanya secara sinergis lebih aktif dalam mencegah gangguan gastrointestinal. Menurut penelitian Gill et al., (2008), mekanismenya secara singkat dengan meningkatkan kolonisasi bakteri probiotik di dalam lumen saluran cerna, sehingga seluruh epitel mukosa usus telah diduduki oleh bakteri probiotik melalui reseptor dalam sel epitel usus, sehingga tidak terdapat tempat lagi untuk bakteri patogen untuk melekatkan diri pada sel epitel usus dan akhirnya kolonisasi. Keuntungan mikrokapsulasi probiotik mampu meningkatkan viabilitas dan stabilitas probiotik sehingga mampu bertahan dan berkembang dalam saluran pencernaan. Mikrokapsul sinbiotik mampu memberikan efek fungsionalnya dalam tubuh khususnya saluran pencernaan dengan meningkatnya bakteri baik dan dapat menurunkan bakteri patogen yang dapat mencegah diare. (*)   Sumber : FAO. 2002. Guidelines for The Evaluation of Probiotics in Food. Report of a Joint FAO/WHO Working Group on Drafting Guidelines for The Evaluation of Probiotics in Food. Canada. hal. 1-11. Gill H,  Prasad J. 2008. Probiotics, immunomodulation, and health benefits. Adv Exp Med Biol. (1): 423-54. * Penulis : Sri Anggraeni Budiman, Teknologi Industri Pangan, Universitas Padjadjaran (Unpad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: