Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma? Begini Penjelasan Ahli
MENJELANG bulan suci Ramadan pasti banyak buah kurma yang dihidangkan saat berbuka puasa dan sahur. Dan di bulan Ramadan buah kurma akan menjadi salah satu primadonanya dalam berbuka puasa. Rasa yang manis dan khas buah kurma terasa nikmat saat disantap. Yang menjadi pertanyaan adalah bolehkah penderita diabetes makan buah kurma? Menurut ahli, via Medical News Today, meski memiliki cita rasa manis, makan kurma ternyata cukup aman meski untuk mereka yang punya diabetes. Hanya saja, dengan catatan bahwa makan kurma dilkaukan dengan porsi secukupnya, dan tidak dilakukan secara berlebihan. Di makan dengan porsi sedang, makan kurma tidak menyebabkan kenaikan pada gula darah seseorang secara signifikan, meski mereka punya diabetes. Mengapa demikian, karena kurma sendiri masuk dalam daftar buah rendah indeks glikemik. Memakannya dalam jumlah aman tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Manfaat Makan Kurma Kurma adalah salah satu menu berbuka puasa, yang telah lama menjadi tradisi masyarakat muslim dunia. Buah yang satu ini bahkan masuk dalam hadist nabi, yang disebutkan kerap membatalkan puasanya dengan memakan buah kurma. Namun tahukah Anda, jika buah kurma ini, ternyata amat kaya akan manfaat, tidak hanya benefitnya untuk mengembalikan energi, setelah seharian berpuasa saja. Berikut ini daftar manfaat nyata makan kurma yang terbukti secara medis, seperti dilansir Healthline:
- Kaya gizi, seperti serat, protein, potasium, magnesium, vitamin B6 dan masih banyak lainnya.
- Karena kaya serat, makan kurma sangat baik untuk sistem pencernaan manusia.
- Kaya akan antioksidan, konsumsi kurma baik untuk memerangi radikal bebas dalam tubuh.
- Makan kurama juga disebut baik untuk meningkatkan ungsi otak dan menurunkan risiko Alzheimer.
- Membantu melancarkan proses persalinan ibu melahirkan
- Makan kurma juga dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah tulang keropos, karena mengandung fosfor dan kalsium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: