Ada yang Pernah Alami Mati Suri? Citra Prima Mengalaminya dan Melihat Padang Luas Hingga Jembatan Setipis Ramb

PARAPSIKOLOG Citra Prima pernah mengalami mati suri beberapa kali selama hidupnya. Pengalaman mati suri Citra Prima dibagikan lewat obrolan dengan Denny Sumargo di channel Youtube @CURHAT BANG Denny Sumargo. Citra Prima mengaku lima kali mengalami mati suri. Pengalaman mati suri pertamannya saat berusia 3 tahun. Pengalaman mati suri yang beberapa kali dialaminya itu, menjadi pesan khusus bagi Citra Prima tentang cara menjalani hidup. Selain itu, wanita yang sering menjadi pembawa acara dalam tayangan mistis ini, mendapat pelajaran bahwa adanya kehidupan lain selain kehidupan di dunia. Salah satu pengalaman mati suri yang masih membekas dalam ingatannya adalah ketika dirinya berusia 9 tahun. Saat itu, dirinya menjelang ulang tahun dan mengalami sakit demam tinggi hingga dinyatakan meninggal. Saat berada di rumah sakit, semua keluarga yang hadir sudah berkumpul dan menangisi kepergian Citra Prima. Namun saat itu, ada seseorang yang dianggap pintar berpesan kepada pihak keluarga, untuk tidak memandikan dulu tubuh Citra Prima dan tidak menyediakan kain kafan. Dia bilang nanti (Citra) bakal kembali lagi,â€ kata Citra menirukan ucapan pria tersebut. Dalam pengalaman mati surinya, Citra diajak dua sosok bertubuh tinggi besar memakai jubah warna putih dan coklat. “Mereka berada di kiri kanan saya, dan bilang mau tunjukin kamu sesuatu,â€ ucap Citra. Dalam perjalanan ke dimensi lain, Citra Prima diajak ke berbagai tempat yang semuanya terjadi dalam sekejap. Salah satu tempat yang dilihatnya adalah dua buah tebing yang dihubungkan dengan sebuah jembatan yang sangat tipis. Setipis rambut. “Tipis dan berkilau keemasan, saya disuruh menyebranginya,â€ ucapnya kepada Denny Sumargo. Selain itu, dirinya dibawa ke sebuah lembah yang terdapat gumpalan berwarna merah seperti lahar. Dalam lembah tersebut terdapat beberapa manusia tanpa pakaian dan sebagian memiliki perut besar. Mereka merintih seperti kehausan. “Ketika mereka meminum, ternyata yang diminum adalah lahar,â€ ujarnya. Sosok yang mengantar Citra Prima berkata, bahwa orang-orang tersebut merupakan orang yang suka mengambil hak orang lain. Pengalaman mati suri lainnya dialami saat dirinya berumur 11 tahun. Saat itu kejadian di Pantai Selatan. Dirinya yang waktu itu masih anak-anak bermain mencari hewan laut hingga tidak sadar menjauhi bibir pantai. Dirinya yang saat itu membelangi laut tidak menyadari jika di belakangnya ada ombak besar menuju ke arahnya. Tubuh kecilnya disapu ombak hingga tergulung-gulung dalam gumpalan air laut. Tidak lama kemudian dirinya tidak sadarkan diri, kemudian secara tiba-tiba merasakan suasana menjadi hening. “Tidak lama kemudian ada suara menyuruh saya membuka mata,â€ ucap Citra. Ketika dirinya membuka mata, kembali Citra mendapat pemandangan aneh, dirinya berada di suatu ruangan yang terang, tetapi banyak ikan yang berlalu lalang. Kembali dirinya berjumpa dengan sosok yang asing bagi dirinya. Sosok tersebut berpesan kepada Citra bahwa keberadaan mereka tidak untuk disembah. Kejadian terakhir dialami ketika Citra Prima berusia 38 tahun, dirinya yang mengidap sakit anemia akut menjadi penyebab dirinya kembali mengalami mati suri. uatu saat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) sebuah rumah sakit, Citra Prima kembali merasakan kematian, Citra Prima bisa melihat tubuhnya yang terbaring dikelilingi saudara-saudaranya. “Seperti melayang, bisa melihat tubuh saya dan semua yang ada di ruangan,â€ ujarnya. Pengalaman mati suri terakhir yang dialaminya, seperti misteri bagi Citra Karena dirinya bisa melihat ke dalam tubuhnya secara mendetail, bisa melihat bagian-bagian tubuhnya yang terdiri dari b Semua kejadian yang menimpa Citra Prima, menjadi pesan tersendiri tentang kehidupan dan alam semesta. “Ketika kamu bisa bekerjasa dengan dirimu sendiri, maka semua bisa bekerjasama dengan pikiranmu,â€ ucapnya. *** Prima.  

Sumber: