Jangan Terlalu Sering Makan Gorengan, Bahaya!

Jangan Terlalu Sering Makan Gorengan, Bahaya!

GORENGAN merupakan salah satu makanan yang digemari oleh sejumlah masyarakat, karena rasanya yang lezat dan mengeyangkan. Namun siapa sangka ternyata keseringan makan banyak gorengan ternyata tak baik juga lho buat kesehatan. Jadi anda harus mengetahui baik buruknya makanan tersebut bila terlalu berlebihan dikonsumsi. Dikutip dari PMJ NEWS, berikut 5 efek buruk makan gorengan: 1. Timbulkan Batuk atau Radang Tenggorokan Seseorang pasti pernah merasakan tenggorokan terasa kering dan gatal setelah mengonsumsi makanan berminyak seperti gorengan. Batuk bukan hanya ditimbulkan dari flu, melainkan terdapat penyebab lain seperti mengonsumsi makanan berminyak. 2. Obesitas Anda mungkin tidak menyadari dampak buruk dari terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak. Karena memang dampak buruk itu tidak langsung timbul, melainkan di masa yang akan datang baru dirasakan. Makanan yang mengandung minyak menyumbang lemak ke dalam tubuh. Sehingga, apabila kita terlalu sering mengonsumsinya akan membuat tubuh menjadi gemuk. 3. Bakteri Baik Dalam Usus Mati Di dalam tubuh terdapat dua macam bakteri, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Keduanya memiliki peran masing-masing. Bakteri baik sangat berarti bagi tubuh, karena tugasnya melakukan proses pencernaan di dalam tubuh serta melakukan penyerapan zat gizi. 4. Gangguan Sistem Pencernaan Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung minyak dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Pada makanan tersebut terdapat lemak sehingga terjadilah proses pencernaan lemak yang terlalu lama. Pencernaan di dalam tubuh memiliki pekerjaan yang berat saat menghancurkan makanan berminyak. Dari situlah terjadi efek yang ditimbulkan pada perut seperti kembung, mual, hingga sakit perut. 5. Diabetes Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan makanan yang digoreng membuat kami berisiko lebih tinggi terkena diabetes. Orang yang makan gorengan lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin terkena diabetes. (jun/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: