5 Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Bulan Ramadan

5 Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Bulan Ramadan

JAKARTA - Di tengah kewajiban menjalankan ibadah puasa, beberapa orang harus tetap menjalankan aktivitasnya secara penuh. Salah satu rutinitas yang akan sering dilakukan adalah berkendara. Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Demmy Firmansyah mengatakan, di bulan Ramadan ini pengendara harus tetap memperhatikan beberapa hal untuk menghindari kondisi tubuh kekurangan cairan yang akan mengakibatkan kita merasa lelah apalagi jika harus berkendara dengan jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu, pengendara harus mempersiapkan berbagai hal agar kondisi tubuh maupun emosi saat berkendara tetap terjaga dengan baik sehingga kita tetap #Cari_Aman. Sedikitnya ada 5 hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, perlengkapan berkendara. Sebelum berkendara pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang baik dan benar, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu untuk mengurangi dampak yang di timbulkan seandainya kita mengalami kecelakaan. Selain itu, posisi berkendara yang baik juga akan mempengaruhi kenyamanan dan tingkat kelelahan yang kita rasakan ketika berkendara. Kedua, makanan ketika sahur. Ketika sahur pastikan makanan yang kita makan bernutrisi lengkap dan kaya akan serat guna menjaga kondisi tubuh kita tetap dalam kondisi fit. Selain makanan, kita pun harus menjaga asupan cairan yang ada dalam tubuh dengan meminum banyak air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan saat beraktivitas di siang hari. “Sebaiknya kurangi makanan dengan kadar garam yang banyak, karena akan menyebabkan rasa haus pada tubuh kita, serta kurangi kafein dan makanan dengan kadar minyak berlebih,â€ ujar Demmy. Ketiga, mengatur rute jalan. Memasuki jam pulang kerja atau di sore hari biasanya arus lintas akan mengalami kepadatan. Dikarenakan semua pengendara berburu waktu untuk bisa sampai dirumah dan berbuka puasa bersama dengan keluarga. “Disarankan tentukan jalur yang aman dan bisa dilalui untuk menghindari kepadatan di jalur utama serta pastikan berkendara dengan aman dan selamat di jalan raya,â€ kata Demmy. Keempat, menjaga toleransi. Selain menahan haus dan lapar, menjaga emosi pun merupakan salah satu keutamaan dalam berpuasa. Kondisi di jalan raya yang penuh memungkinkan munculnya pengendara-pengendara dengan etika yang kurang baik dikarenakan ingin segera sampai kerumah. “Kita sebagai pengendara yang baik harus menjaga emosi kita dan jangan terpancing oleh pengendara lain, dengan menjaga toleransi sesama pengendara akan mempermudah kita untuk mengatur emosi kita,â€ katanya. Kelima, istirahat yang cukup. Apabila sudah merasa kelelahan ketika berkendara dengan durasi yang lama atau lebih dari 2 jam dikarenakan menempuh perjalanan dengan jarak yang cukup jauh dan kondisi lalu lintas yang padat, maka sebaiknya beristirahat terlebih dahulu agar tubuh kita tetap dalam kondisi yang prima. (bbs/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: