Petugas SPBU di Cikarang Dianiaya 2 Preman, Untung Ada CCTV, Ditangkaplah Mereka

Petugas SPBU di Cikarang Dianiaya 2 Preman, Untung Ada CCTV, Ditangkaplah Mereka

  CIKARANG- Nasib tragis dlami seorang petugas SPBU berinisial AR (21) di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, jadi korban pemukulan dua orang pelanggan berinisial G (25) dan MF (22). Insiden pemukulan itu membuat keduanya ditangkap polisi. Aksi itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Kala itu, korban sedang mengisi bensin sepeda motor milik pelaku. Tampak seorang pria berbaju cokelat dan bercelana pendek menghampiri lalu memukul korban. Korban kemudian terlibat cekcok dengan pelaku. Tak sampai di situ, seorang pria berbaju biru ternyata ikut memukul korban hingga terjatuh. Petugas SPBU malang itu kemudian membuat laporan ke polisi. Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengungkapkan pemukulan itu terjadi lantaran salah satu pelaku merasa kesal tidak dilayani. Korban pun sempat diteriaki oleh pelaku. "Iya karena kesal tidak dilayani saja, giliran dia ditinggal begitu. Tiba-tiba salah seorang pelaku menghampiri korban dan berkata kepada korban 'hei, kamu', kemudian langsung memukul bagian pipi korban," kata Satirin dalam keterangannya. Pipi korban kembali jadi bahan hantaman pelaku. Tak disangka, pelaku lainnya mendorong dan menendang paha korban sampai terjatuh. Akibat pemukulan itu, AR mengalami luka di bagian pelipis kanan dan kaki kanan. "Luka lebam di pelipis bagian kanan dan kaki kanan," ucap Satirin. Pihaknya pun lalu melakukan pengembangan serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, kedua pelaku ditangkap di Cikarang pada Jumat (29/4) sore. "Kita kan kembangkan lagi di TKP, memang tidak keliatan nomor polisinya. Tadi kita sudah kembangkan lagi dengan CCTV yang ada di sekitar," tutur Satirin. Keduanya kini diamankan di Polsek Cikarang Selatan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Motif para pelaku diketahui hanya sebatas merasa kesal karena tidak dilayani. "Para tersangka ingin isi bensin di dispenser (mesin SPBU) nomor tiga, petugas kan ada satu nih, dia (korban) ngisi ke (mesin) nomor satu. Sudah nungguin lama, mereka (para pelaku) kesal gitu," ungkapnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: