Miris, Panjat Pinang Digelar di Aliran Kali Cilemahabang yang Dipenuhi Limbah Berbahaya
BEKASI - Terbilang nekat, warga Kampung Walahir, Kali Ulu, Karang Raharja Cikarang Utara menggelar panjat pinang digelar di aliran Kali Cilemahabang meski dipenuhi limbah, Rabu 17 Agustus 2022. Panjat pinang digelar di aliran Kali Cilemahabang meski dipenuhi limbah. Padahal aliran kali Cilemahabang saat ini masih dalam kondisi bau, hitam pekat akibat pencemaran limbah yang telah berlangsung sejak 15 Agustus 2022. Kondisi tersebut menjadikan aliran air kali Cilemahabang berwarna hitam pekat dan berbau diduga dampak dari limbah industri. Panjat pinang digelar di aliran Kali Cilemahabang meski dipenuhi limbah ini sangat berbahaya. Namun hari ini tepat pada perayaan HUT RI ke-77 pencemaran kali Cilemahabang belum berakhir kondisinya masih seperti dua hari lalu airnya bau, hitam pekat. Baca Juga : Kali Cilemahabang Kembali Tercemar, Apa Kabar Komitmen Pemerintah? Namun warga di Kampung Walahir, Kali Ulu, Karang Raharja Cikarang Utara membuat lomba panjat pinang ditengah aliran kali yang tengah dialiri limbah tersebut. Miris. "HUT RI ke-77 kali di Bekasi belum merdeka. Pencemaran lmbah di kali masih terus terjadi dan belum ada solusi,"ungkap Ahmad Ajad pegiat lingkungan hidup mengaku miris melihat perlombaan ditengah kali yang sedang dialiri limbah, Rabu 17 Agustus 2022. Menurutnya kondisi warga kampung nekat menggelar panjat pinang ditengah kondisi aliran kali yang bau, hitam pekat akibat limbah adalah hal konyol karena dampaknya pada kesehatan. Dikatakan menggelar panjat pinang di aliran air yang dialiri limbah itu adalah satu kenekatan tanpa memikirkan kesehatan peserta. "Saya ga habis pikir, kenapa nekat begitu. Dua hari lalu kami sudah menyoroti soal limbah di aliran kali Cilemahabang. Ternyata sampai saat ini belum selesai, dan belum ada tanggapan serius dari daerah," ujarnya. Baca Juga: Kali Cilemahabang Kembali Hitam, Sidak Pj Bupati dan Forkopimda Dianggap ‘Angin Lalu’ "Ntah ini yg dinamakan merdeka? sementara kesehatan dan keselamatan mereka tentu tidak terjamin dari kata merdeka, setelah berenang di aliran kali yang dipenuhi limbah, "pungkasnya.(amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: