Banyak Aduan Warga, Wawali Bekasi Ngaku Penyaluran Duit BST Belum Tepat Sasaran
BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menerima aduan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yang tengah berlangsung di wilayahnya masih belum tepat sasaran. Sebab, banyak laporan warga melalui pengurus RT dan RW yang mengaku BST dari Kementrian Sosial tersebut tidak tepat sasaran kepada warga yang terdampak Covid-19. â€Laporan yang kami terima dari warga, BST yang tengah disalurkan belum tepat sasaran,†kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Minggu (25/7/2021).
Tri menjelaskan, laporan tidak tepat sasaran itu setelah pemerintah menanggapi aduan beberapa ketua RW yang menilai bantuan sosial tunai (BST) tak tepat sasaran lantaran masih mengunakan DTKS lama.â€Updating-nya kita selalu sampaikan gitu loh, termasuk data tambahan dan lain sebagainya, tiba–tiba ada laporan begitu,†ungkapnya. Permasalahan pembaharuan DTKS, kata dia, tak hanya terjadi di Kota Bekasi saja, melainkan juga di wilayah lain yang juga menghadapi persoalan serupa. Alhasil, banyak masyarakat yanh telah meninggal dunia atau tak berdomosili di tempat tersebut, kembali mendapatkan BST pada periode Mei-Juni dengan dana total sebesar Rp600 ribu setiap KPM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: