Dipolisikan Nasabah, Owner Arisan Online Burangkeng Ida Fera Siap Hadapi Proses Hukum

Dipolisikan Nasabah, Owner Arisan Online Burangkeng Ida Fera Siap Hadapi Proses Hukum

BEKASI- Owner arisan online dari Burangkeng Bekasi, Ida Ferawati alias Ida Fera, dipolisikan sejumlah member terkait dugaan penipuan dan penggelapan arisan online. Idafera siap menjalani proses hukum. Pengacara Idafera, Griffinly Mewoh, mengatakan pihaknya menghormati keputusan para member yang melaporkan kliennya. Griffin mengatakan kliennya siap menghadapi proses hukum selanjutnya. "Jika bagi kami sih itu hak member mereka, namanya hak itu adalah kebebasan. Kan kita nggak mungkin membendung itu," ujar Griffin saat dihubungi wartawan, Kamis (14/4/2022). Ia mengatakan kliennya siap jika suatu saat dipanggil polisi. Hingga kini, Idafera belum menerima panggilan dari polisi. "Tapi, jika memang sudah benar pastinya akan ada panggilan dan sebagainya dan pasti akan kita hadapi," tutur Griffin. Menurut Griffin, kemungkinan besar para member yang melapor adalah mereka yang masuk ke dalam arisan online melalui reseller. Menurutnya lagi, para member itu tidak dapat menunjukkan bukti transfer kepada Idafera. "Kalau yang saya yakini sih kemungkinan besar kalau pengadilan buka LP itu yang member-member reseller ini. Karena dari kemarin mereka mengadu, saya sampaikan ada bukti transfernya nggak ke owner, kata mereka ke reseller. Ya otomatis kan berbicara hukum berbicara bukti, biarkan reseller yang berhubungan dengan owner kan gitu," ucapnya. Sebelumnya, pria berinisial DS (22) mengungkapkan modus penipuan selebgram Bekasi terkait arisan online. Pelapor menyebutkan selebgram perempuan berinisial IF ini menjanjikan keuntungan dua kali lipat kepada para member-nya. "Jadi dalam arisan online tersebut dia ada tiga produk, pertama itu arisan online konvensional. Seperti biasa orang taruh terus gantian untuk dapat," ujar DS. Kemudian, terlapor juga menawarkan yang namanya open slot lunas atau disingkat opslun. Opslun ini modelnya member mengisi slot yang kosong. Para member dijanjikan keuntungan berlipat. Namun, sudah beberapa minggu terakhir para member tidak mendapat keuntungan yang dijanjikan.. (dim/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: