Ledakan Covid-19, Pemkot Bekasi Tambah 'Suntikan Dana' Korona 212 Miliar,

METRO BEKASI - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat membutuhkan upaya penanganan yang baik. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pun akhirnya menambah anggaran penanganan Covid-19 menjadi Rp 212 miliar sejak Juni 2021 ini. Dengan penambahan anggaran ini diharapkan penanganan Covid-19 di Kota Bekasi dapat tertangani dengan baik. “Kebijakan Pemkot Bekasi dalam pengendalian dan penanganan Covid-19 pada APBD 2021 adalah melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT) dengan pagu anggaran sebesar Rp 175,9 miliar. Sampai dengan tanggal 25 Juni 2021 sisa anggaran BTT tersebut sebesar Rp 202,4 juta,â€ ungkap Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sajekti Rubiyah, Senin (5/7/2021). Menurut dia, lonjakan kasus yang terkonfirmasi Covid-19 saat ini di Kota Bekasi membutuhkan upaya penanganan secara masif yang pendanaannya tidak mencukupi dari sisa anggaran BTT yang ada. “Pemkot Bekasi mengambil langkah untuk menggunakan SILPA Audited Tahun 2020 guna menambah ketersediaan anggaran BTT yang ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 44 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 94 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 212 miliar,â€ imbuhnya. Anggaran tersebut akan digunakan untuk tempat rawat darurat penanganan isolasi mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, penguatan dan pengembangaan layanan 3 unit RSUD tipe D, tempat rawat darurat Covid-19 di RSUD tipe D Telukpucung, pengendalian, penyelenggaraan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta pencegahan, penanggulangan dan penanganan infeksi Covid-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid. “Langkah tersebut berpedoman ketentuan perundang-undangan diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2020 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 dan telah diberitahukan kepada Pimpinan DPRD Kota Bekasi,â€ imbuhnya. (ygi)

Sumber: