Terima Aliran Dana dari Pepen, Mahasiswa Desak Ketua DPRD Kota Bekasi Dicopot
KOTA BEKASI - Mahasiswa Kota Bekasi kembali menggelar aksi menuntut pencopotan Chairuman Ketua Putro sebagai Ketua Ketua DPRD, Selasa 1 Maret 2022. Aksi mahasiswa mengatasnamakan Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi untuk Indonesia tersebut adalah kelima kalinya. Mereka terus menyuarakan tuntutan copot Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman J Putro karena menerima anggaran Rp200 juta dari Wali Kota Bekasi non-aktif Rahmat Effendi. Prilaku Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman J Putro tersebut dianggap merusak integritas lembaga terhormat sebagai wakil rakyat yang harusnya melakukan controling, budgeting dan merencanakan APBD secara baik. "Ini malah kecolongan oleh Wali Kota non aktif Rahmat Effendi. Ini jelas Chairoman J Putro Ketua DPRD Kota Bekasi tidak bisa memimpin secara benar karena sudah tidak sesuai peran dan fungsi DPRD apalagi beliau juga sebagai Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi,"tegas Japong Koordinator Lapangan, Senin. Japong menyampaikan bahwa tak hanya Ketua DPRD Kota Bekasi diduga terlibat korupsi. Tetapi disinyalir ada beberapa anggota DPRD Kota Bekasi Juga yang terlibat terkhususnya di Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi "Kami Saat ini, fokus mengawal isu ini sampai tuntas, karena bagi kami Chairman J Putro sudah tidak pantas ada lagi duduk di kursi wakil rakyat apalagi posisinya menjadi Ketua. Maka dengan itu harus segera digantikan dengan yang lebih baik, " Tandasnya. Maka dengan ini dalam kajian yang telah dilakukan maka sebagai Mahasiswa sudah menentukan sikap dengan sebaik-baiknya untuk turun kejalan dengan tuntutan: 1. Mendesak Chairoman J PutrokC3p2Z7VnQ0D Selaku Ketua DPRD Kota Bekasi untuk segera mundur dari kursi wakil rakyat karena sudah lalai dalam memimpin. 2. Mendesak Majelis Kehormatan Dewan untuk segera mengevaluasi dan mencopot Chalroman J Putro Selaku Ketua DPRD Kota BekasiMeminta Internal Partai Politik Chairoman J Putro untuk ikut serta mengevaluasi dan mencopot Chalroman J Putro selaku Ketua DPRD Kota Bekasi. Aksi tersebut berlangsung damai dengan di kawal ketat Polisi dan Satpol. Demo menuntut pencopotan Chairuman berlangsung sebentar. Setelah itu para mahasiswa membubarkan diri tanpa dialog dengan satu pun anggota DPRD Kota Bekasi. (amn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: