WARNING...!  Kapolrestro Bekasi Tegaskan Bakal Tindak Tegas Pawai di Jalan Selama RamadanÂ

KOTA BEKASI - Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Pol. Hengki, tegaskan untuk tidak ada pelaksanaan pawai, arakan dijalan atau sahur on the road selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah. "Saya tegaskan tidak ada aktivitas arakan atau pawai turun ke jalan selama bulan ramadhan tahun ini di Kota Bekasi. Karena di khawatirkan terjadi gangguan Kamtibmas, seperti tawuran dan lainnya,"ungkap Kombes Hengki, di konfirmasi Minggu (2/4/2022). Hengki menegaskan selain dikhawatirkan terjadi tawuran dampak lainnya seperti balap liar dan kejahatan jalanannya. Jika ditemukan terjadi arakan pawai di jalanan atau berkerumun akan dilakukan tindak tegas. Untuk itu Hengki, mengharapkan agar orang tua di Kota Bekasi yang memiliki anak usia remaja untuk dapat meningkatkan pengawasan di rumah. Karena keluarga sebagai benteng utama. "Selama bulan ramadhan, kami berharap kedua orang tua yang merasa memiliki anak usia remaja dapat lebih meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya. Ini adalah himbauan resmi selama ramadhan,"ujar Kapolres. Pengawasan tersebut mewujudkan kamtibmas agar warga di Kota Bekasi yang menjalankan ibadah puasa bisa khidmat dan khusuk tanpa ada gangguan Kamtibmas seperti kejadian kejahatan jalanan. "Arakan pawai yang dikemas oleh para remaja itu lebih besar mudaratnya, mereka seolah olah akan melakukan sahur, padahal saat arakan di subuh pagi hari itu akan dipastikan para remaja tawuran dan aksi lainnya,"tegasya. Kombes Hengki mengatakan akan melakukan patroli untuk memantau adanya kegiatan sahur on the road. Jika ditemui adanya perkumpulan sejumlah orang yang diindikasi hendak melakukan aksi tawuran, pihak kepolisian akan segera membubarkannya. “Kami akan melakukan pemantauan terhadap aktivitas konvoi pada malam menjelang sahur. Kami pastikan personel gabungan akan membubarkan sekiranya ada konvoi menjelang sahur pada Ramadhan nanti,â€ kata dia Sementara Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adianto mengatakan meminta semua lini untuk aktif memantau perkembangan melalui media sosial. Hal itu untuk memantau pergerakan potensi gangguan Kamtibmas. "Selama ini diketahui bahwa tawuran terjadi biasanya di awali di media sosial, para remaja itu janjian melalui media sosial. Untuk itu diminta memantau pergerakan yang mereka lakukan itu tanpa ada satu motif. Ini juga biasanya dampak dari minuman keras, sehinigga anak remaja melakukan sesuatu di luar kontrol dirinya,"papar Mas Tri. Diketahui bahwa Pemerintah melalui Kementerian Agama secara resmi telah mengumumkan mulai 3 April 2022 sudah masuk hari pertama bulan Ramadhan 1443 Hijriah. (amn)

Sumber: