Ngobrol Saat Apel Pagi, Dua Lurah Disetrap Plt Wali Kota Bekasi

KOTA BEKASI - Ngobrol saat pelaksanaan apel pagi, dua lurah di Kota Bekasi, Jawa Barat, disetrap dan mendapat arahan dari Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Senin (25/4/2022). Keduanya adalah lurah Jakamulya dan Pekayon Jaya. “Siapa yang ngobrol, Bahrudin sama Jidor lagi. Apa yang diobrolin? Kita lagi apel, saya lagi memberikan arahan. Tolong belajar sama anak sekolah tadi, jaga konsentrasi dan dengarkan apa yang sedang saya sampaikan,â€tegas Mas Tri sapaan akrabnya dengan memanggil kedua ASN tersebut. Dikatakan bahwa sikap seperti dua lurah itu tidak bisa memberikan keteladanan. Menurutnya untuk bisa konsentrasi maka harus disiplin. "Saya memberi arahan paling lama 15-20 menitan. Sikap keteladanan dan disiplin sebagai aparatur penting sehingga mampu mencerna apa saja tupoksi dari pamong,"paparnya. Untuk itu dia pun berpesan berpesan agar aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Bekasi harus kerja keras, berprestasi dan bukan hanya absen atau melaksanakan rutinitas harian. Harus ada pemikiran dan ide baru di tengah pandemi dan penurunan ekonomi masyarakat. “Mari sama sama berfikir, cari terobosan agar Kota Bekasi tidak tertinggal dari Kota lain,â€ tukasnya. Dalam arahan apel pagi itu juga Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto minta Sekertaris DPRD Hanan Taria terus berkomunikasi dengan para anggota DPRD. Hal ini agar jalanya pemerintahan lebih baik dan lancar. Menurutnya DPRD sebagai bagian terpenting dalam pemerintahan harus terus dapat berkomunikasi dengan unsur Pemerintah Kota Bekasi. Contohnya, tegas Mas Tri ketika dirinya ada keperluan mendesak tugas Sekwan bisa mengkomunikasikan dengan baik agar tidak terjadi salah komunikasi. "Misalkan pada 27 Apri akanada rapat Paripurna. Sementara saya di tanggal itu, harus ke Bandung untuk penyerahan BPK. Jadi sebaiknya di atur waktunya. Atau bisa di wakili Bu Sekda yang hadir. Jangan sampai Plt ga hadir Paripurna malah jadi salah komunikasi?, “ungkap Plt Tri Adhianto dalam apel pagi tadi. Komunikasi harus terus terbangun dengan para anggota DPRD. Banyak acara yang waktunya bersamaan dengan agenda paripurna sehingga harus diatur agar tidak menimbulkan miss komunikasi. â€ Kalo mungkin bisa daring atau nga, atau perbedaan waktu yang diatur.Jangan sampe ada masalah. Komunikasi dengan Dewan harus terbangun,â€katanya. Tri juga meminta agar terkait anggaran Perubahan dan Anggaran murni tahun 2023 harus cepat di komunikasikan dengan DPRD.Banyak persoalan yang harus segera di tangani terutama pembahasan anggaran perubahan. “Agustus harus selesai,ada kerjaan besar yang harus di lakukan.Lakukan komunikasi, finalisasi dengan yang terhormat. Forum SKPD harus segera di bagi agar pembahasan cepat selesai dan berkualitas. Saya juga minta setiap SKPD harus evaluasi dan berinovasi,â€katanya. (amn)

Sumber: